Kabupaten Solok, CanangNews - Dua hari full Paripurna di gedung DPRD kabupaten Solok (Selasa&Rabu), esoknya Kamis (17/4/2025) Paripurna menuju ke Hotel Truntum membahas LKPJ Bupati.
Di Arosuka membahas Ranwal RPJMD, di Padang membahas LKPJ.
Paripurna di hotel Truntum dibuka resmi Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, S.Farm, A.Pt didampingi Wakil Armen Pelani dan Mukhlis serta Sekwan Zaitul Ikhlas dan seluruh anggota DPRD beserta staf Sekwan.
Dari Bupati Solok Jon Firman Pandu, Sekda, segenap pejabat dan Kepala OPD serta seluruh Camat se-Kabupaten Solok berbondong-bondong menuju hotel mewah dimaksud. Sehingga tidak saja ramai tamunya dari Ranah Kabupaten dengan ikon tugu Ayam Kinantan Kukuak Balenggek, juga di pelataran parkir hotel berdekatan Taplau ini dengan mobil dinas berplat merah berseri ''H' registrasi nomor polisi memenuhi pelataran parkir.
Adalah Pembahasan LKPJ Bupati Solok Tahun 2024, menurut Bupati Jon Pandu, LKPJ merupakan amanat konstitusi sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. "Ini refleksi bersama atas capaian-capaian pembangunan yang telah kita lakukan sepanjang tahun 2024, sekaligus mengevaluasi berbagai tantangan yang masih kita hadapi",sebutnya.
Selanjutnya, secara garis besar telah dijelaskan pada nota pengantar LKPJ, dimana aspek keuangan daerah, pendapatannya mencapai Rp.1,274 triliun (94,20% dari target), dengan kontribusi terbesar dari PAD
Belanja Daerah terealisasi Rp.1,319 triliun (93,49%), dengan fokus pada program prioritas seperti pendidikan, infrastruktur dan kesehatan.
Pembiayaan Daerah dikelola secara prudent, termasuk optimalisasi SiLPA dan pengelolaan utang yang bertanggung jawab. Dari Indikator Makro,
Pertumbuhan ekonomi 3,91%, didorong oleh sektor pertanian, perdagangan, dan jasa. IPM meningkat dari 71,92 (2023) menjadi 72,29 (2024), mencerminkan peningkatan kualitas SDM.
PDRB naik dari Rp. 17.316,41 (2023) menjadi Rp. 18.391,99 triliun (2024).
Paripurna Hotel Berbintang
Rumdis Ketua Tidak Ada Budget Perawatan?
Begitulah Paripurna DPRD hingga berlanjut ke hotel berbintang, para petinggi/pejabat penguasa pengambil kebijakan berhadir disana.
Yang memiriskan, rapat bisa di hotel mewah, berjalan-jalan 'berkemas' dinas bisa luar Arosuka, sementara untuk anggaran perawatan Rumah Dinas (Rumdis) Ketua DPRD tidak ada budget nya. Bahkan kata
Ketua DPRD Ivoni Munir seperti dipublikasi media, yang ada dalam dana perubahan pengadaan springbed. Untuk perawatan Rumdis hanya bergotong-royong, sungguh naif sekali.
(Betra Koto)
Wartawan Muda