PAINAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan ke-77, Senin (15/4), di Gedung Painan Convention Centre (PCC).
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pesisir Selatan, Darmansyah, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni, tokoh masyarakat, hingga para wali nagari se-Kabupaten Pesisir Selatan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Darmansyah menyampaikan bahwa peringatan HJK ke-77 bukan sekadar seremoni ataupun euforia tahunan, tetapi harus dimaknai sebagai momen untuk mempererat rasa cinta dan memiliki terhadap daerah.
"Momentum HJK ke-77 ini juga bertepatan dengan 54 hari kerja Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim. Atas nama DPRD dan masyarakat Pessel, kami mengapresiasi kinerja yang telah ditunjukkan selama ini," kata Darmansyah.
Ia menyoroti respons cepat pemerintah daerah dalam menjawab berbagai persoalan di masyarakat, seperti penanganan bencana alam, penertiban premanisme di kawasan wisata Pantai Carocok Painan, dan penataan pedagang kaki lima di lokasi wisata tersebut.
Darmansyah juga menegaskan bahwa Kabupaten Pesisir Selatan memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang luar biasa, baik dari sektor darat maupun laut, yang perlu dikelola secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
"Butuh komitmen dan sinergi dari semua elemen, sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya masing-masing. HJK ini harus jadi momen evaluasi dan refleksi untuk mendukung visi dan misi kepala daerah," tegas politisi PKB tersebut.
Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja keras dan cepat, memaksimalkan potensi yang ada, dan mengembangkan kearifan lokal dalam rangka mewujudkan Kabupaten Pesisir Selatan yang maju dan sejahtera.
Usai sambutan Ketua DPRD, ditayangkan pula video dokumenter perkembangan Kabupaten Pesisir Selatan dari masa ke masa, yang disambut antusias oleh para hadirin.
Hadir pula sebagai tokoh undangan, Prof. Deedarlianta, Guru Besar Universitas Gadjah Mada asal Batang Kapas. Dalam sambutannya, ia mengaku bangga bisa hadir dalam peringatan HJK ke-77 tersebut.
Prof. Deedarlianta mengangkat topik pemanfaatan energi terbarukan, menyoroti kondisi Kabupaten Pesisir Selatan yang masih belum optimal dalam pemenuhan kebutuhan listrik, terutama pada malam hari.
Ia menyebut bahwa Pesisir Selatan memiliki potensi besar dalam energi terbarukan yang bisa dikembangkan. "Tahun 2025 ini harus menjadi momentum transisi energi. Butuh dukungan dan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkannya," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu undangan dari dalam dan luar daerah, termasuk Gubernur Sumbar yang diwakili Kadis Bina Marga, serta kepala daerah dari Kerinci dan Muko-Muko.
Hendrajoni menekankan bahwa HJK ke-77 bukan sekadar seremonial, tetapi harus menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam membangun Pesisir Selatan.
Sebagai bentuk perayaan, Pemerintah Kabupaten menggelar Festival Langkisau pada 14–19 April 2025 di kawasan wisata Pantai Carocok Painan, yang menampilkan atraksi budaya, wisata, dan olahraga.
Menurut Bupati, festival ini menjadi salah satu strategi menggerakkan ekonomi masyarakat melalui promosi sektor pariwisata dan produk UMKM lokal.
Hendrajoni juga memaparkan kondisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran yang masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Pessel.
Disebutkannya, IPM saat ini berada di angka 72 persen, kemiskinan 7,49 persen, pertumbuhan ekonomi 4,19 persen, dan tingkat pengangguran 5,6 persen. Ia menargetkan peningkatan IPM di atas 75 persen, dan penurunan kemiskinan hingga di bawah 5 persen.
Bupati juga memperkenalkan lima program unggulan: Nagari Kanyang, Pandai, Mengaji, Sehat, dan Sejahtera, yang menjadi strategi utama pembangunan berbasis nagari untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Mohon dukungan semua pihak agar visi dan misi ini berjalan optimal demi Pessel yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Hendrajoni.
Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kadis Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang, Era Sukma Munaf, dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun ke-77 kepada Kabupaten Pesisir Selatan.
Ia berharap momentum HJK ke-77 menambah semangat Pemkab dalam membangun daerah, serta menjadikan pemerintah sebagai pelayan utama masyarakat, bukan sekadar pengelola anggaran.
Era Sukma juga mendorong kepala daerah untuk terus berinovasi, tidak hanya mengandalkan dana dari pusat, tetapi membuka kemitraan dengan pihak swasta dan mendorong investasi demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ciptakan strategi pembangunan yang berkelanjutan dan jauh dari kepentingan pribadi atau kelompok. Yang utama adalah kepentingan masyarakat,” pesannya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan oleh Bupati Pesisir Selatan kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa serta pemotongan kue ulang tahun sebagai simbol rasa syukur.
Rapat paripurna HJK ke-77 ini menjadi wadah untuk mempererat sinergi antar unsur pemerintahan dan masyarakat demi kemajuan Kabupaten Pesisir Selatan yang lebih baik ke depan.