Parikmalintang, CanangNews - Puluhan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Aula Kantor Bupati Padang Pariaman untuk mengikuti Intermediate Training (Latihan Kader II atau LK II) dan Senior Course (SC). Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari, mulai Selasa (22/4) hingga Senin (28/4/2025), diselenggarakan oleh HMI Cabang Pariaman dengan mengusung tema “Reaktualisasi dan Penguatan Adat sebagai Pilar HMI dalam Menghadapi Dinamika Zaman.”
Bupati Padang Pariaman yang diwakili Asisten I Sekdakab Rudi Rahmat SE MM ketika membuka kegiatan itu menyatakan apresiasi atas penyelenggaraan iven ini dan menyebut HMI sebagai motor penggerak dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter.
“Sebagaimana falsafah Minangkabau Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah, kearifan lokal ini harus terus dihidupkan, khususnya oleh generasi muda seperti para kader HMI,” ujarnya.
Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Jasman menekankan pentingnya merawat akar budaya sebagai identitas kolektif bangsa di tengah arus globalisasi dan modernisasi.
“Adat bukan sekadar warisan, tapi fondasi nilai yang menuntun arah perjuangan kita. HMI harus mampu menyelaraskan nilai keislaman, keindonesiaan, dan kearifan lokal dalam satu tarikan napas perjuangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padang Pariaman Zahirman selaku Senior HMI turut menyatakan dukungan penuh atas kegiatan ini.
“Kami sangat mendukung pelatihan ini. Kepada seluruh peserta, ikutilah rangkaian kegiatan dengan serius karena ini adalah upaya membangun jati diri kader dalam menghadapi krisis nilai dan dekadensi moral,” ujarnya.
Menurut laporan panitia, sebanyak 66 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari kader HMI dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk satu orang peserta dari Riau. (kominfo/*/ZT)