 |
| Wali Kota Ramlan Nurmatias, Menteri Kebudayaan Fadli Zon serta perwakilan APEKSI 2025, N |
Bukittinggi, Canangnews- Selasa ( 29/4/2025).Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( APEKSI) 2025 digelar di Kota Bukittinggi Sumatera Barat, dihadiri oleh Wakil menteri dalam negeri Bima Arya Sugiarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan peserta 20 Wali Kota yang tergabung dalam APEKSI Wilayah Sumatera 2.
Acara itu juga berkenaan dengan peresmian Jalan Haji Usmar Ismail di Kota Bukittinggi, yang dihadiri oleh keluarga Usmar Ismail serta sutradara dan insan dari sinematex Indonesia Usmar Ismail.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, yang didampingi Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, ucapan selamat atas terselenggaranya komwil 1 APEKSI , pesan-pesan dan hal yang terkait dengan kebudayaan. Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia, dengan menjamin masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya.
"Kita harus berkontribusi bagi peradaban dunia dan budaya kita harus diperkenalkan dan memajukannya," ujar Fadli Zon.
 |
| Keluarga dari Usmar Ismail Nureddin dan Heidi Ismail, berkenan memberikan cindeta mata buku "Usmar Ismail" disaksikan MenKebud, Fadli Zon. Foto. Nas |
Disamping itu ada pasal 32 ayat 1 UUD 45 kata dia, ada Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, UU cagar budaya, UU perfilman, dan usulan UU tentang musik, dan museum.
" Budaya Indonesia ini sangat kaya dan beragam, saya susah menyinggahi lebih seratus negara di dunia. Tidak ada yang sehebat Indonesia seperti, Provinsi di Sumatera saja seperti, Aceh, Riau, Sumatera Barat, kepulauan Riau cagar budayanya kaya luar biasa," paparnya.
Fadli Zon menjelaskan, baru pertama kali dalam 79 tahun, Republik Indonesia mempunyai kementerian kebudayaan yang independen, dan tidak digabungkan dengan Pariwisata.
"Cultural Capital, The power of Culture sangat penting sesuai dengan yang dicanangkan UNO (PBB). Kedepannya sangatlah penting sebagai satu pondasi bagi kemajuan kebudayaan nasional," imbuhnya.
(KH)