Kurangi Risiko Banjir Batang Ulakan, Pemkab Bersama Instansi Vertikal Bakal Goro Akbar

0
Parikmalintang, CanangNews - Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) didampingi Wakil Bupati Rahmad Hidayat memimpin langsung rapat persiapan gotong-royong (goro) akbar Sungai Batang Ulakan di Kecamatan Ulakan Tapakis, Jumat (11/4/2025). 

Rapat juga dihadiri unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) seperti Dandim 0308 Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni dan Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faishol Amir. 

Dalam rapat itu Bupati JKA menyebutkan pelaksanaan goro direncanakan hari Sabtu dan Ahad 19 & 20 April 2025, melibatkan seluruh stakeholder (pihak) terkait, termasuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Padang Pariaman dan warga setempat. 

“Pada hari kita ingin mematangkan persiapan dan pembagian tugas serta inventarisasi kebutuhan alat dan perlengkapan goro akbar ini,” ujar JKA.

 JKA melanjutkan, goro kali ini melibatkan banyak pihak, termasuk unsur pemerintah vertikal seperti BWSS V dan SDABK Provinsi serta BUMN seperti PT HKI, PT Statika dan pihak swasta. Bahkan organisasi kemasyarakatan (ormas) juga ikut dilibatkan seperti Pekat IB, Pramuka dan lainnya. 

JKA menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan yang sangat besar dari semua pihak, termasuk jajaran TNI, Polri, jajaran Pemerintah Provinsi, Balai, Ormas dan, ASN. 

“Saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak, semoga upaya kecil yang Kita lakukan ini mudah mudahan akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat, khususnya masyarakat ulakan,” ulasnya. 

Dia melanjutkan, gotong royong ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur dan mengurangi risiko banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut, sekaligus melakukan pembersihan yang menjadi penyebab terjadinya banjir. 

Untuk diketahui, panjang aliran sungai yang akan digorokan untuk tahap awal ini ±2 km diawali dari muara dan terus menyisir ke hulu sungai. 

Rapat juga membahas kebutuhan peralatan yang harus disiapkan untuk kegiatan tersebut baik dari pemerintahan daerah, instansi vertikal, BUMN, swasta dan lainnya seperti Excavator Long UP 2 unit (Dari SDABK 1 unit dan BWSS V Padang 1 Unit), Excavator Amfibi 1 Unit (BWSS V Padang 1 Unit), Excavator Standar 4 Unit (HKI 1 Unit, Statika 2 Unit, PUPR 1 Unit), DUMP Truk 6 Unit (Statika 2 Unit,DLHKPP 2 Unit, Polres Padang Pariama 2 Unit), 

Kemudian Mobil Pickup 5 Unit (BPBD 2 Unit, DPUPR 2 Unit, DLHKPP 1 Unit) Mesin Chain Shaw 15 Unit (Nagari 8 Unit, Camat 1 Unit, BPBD 5 Unit, DPUPR 1 Unit), Cable Sling 20 Unit (PT. HKI), TALI KAPAL (Camat Ulakan Tapakis), Kapal 3/4 Unit (Camat, Wali Nagari Setempat), Perahu Karet (BPBD), Tenda (BPBD), Tenda Posko 1 Unit (BPBD), Kursi Dan Meja (Kecamatan), Sound System (Bagian Umum).

Sementara untuk personil dari TNI 1 Pleton, Polri 1 Pleton, Satpol PP 2 Pleton, BPBD 40 Personil dan masih banyak lagi dari ASN, masyarakat. Goro nantinya akan di buat antara 10-15 titik/pos pengerjaan yang masing masing titik dikomandoi oleh TNI atau Polri. 

Sabtu (12/4/2025) ini Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat Hidayat memimpin pihak terkait melakukan survey lapangan. (*/ZT)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top