Padang Pariaman, CanangNews – Ribuan personel dari berbagai unsur pemerintah, TNI/Polri, BUMN, swasta hingga organisasi kemasyarakatan turut ambil bagian dalam kegiatan gotong royong (goro) akbar yang digelar Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman di kawasan Batang Ulakan, Sabtu (19/4/25).
Kegiatan diawali dengan apel persiapan pasukan yang bertujuan untuk mengecek kesiapan personel serta perlengkapan yang akan digunakan. Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati John Kenedy Azis (JKA).
Ketika memberi pengarahan, JKA menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas antusiasme dan dukungan seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini.
"Goro akbar kali ini melibatkan banyak pihak termasuk unsur pemerintah, BWSS V, SDABK Provinsi, BUMN seperti PT. HKI, PT. Statika, pihak swasta, serta organisasi kemasyarakatan seperti Pekat IB, Pramuka, KNPI, dan forum wartawan se-Padang Pariaman, TP-PKK, GOW, DWP dan masyarakat sekitar," ungkap JKA.
“Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak. Semoga upaya kecil yang kita lakukan ini memberikan dampak besar bagi masyarakat, khususnya masyarakat Ulakan,” tambahnya.
Tujuan dari goro akbar ini adalah memperbaiki infrastruktur serta mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di kawasan Batang Ulakan. Salah satu fokus kegiatan adalah pembersihan aliran sungai yang menjadi penyebab utama banjir.
"Untuk tahap awal, pembersihan akan dilakukan sepanjang 700 meter dari total target 2 kilometer, dimulai dari muara sungai hingga ke hulu."
Sebagai bentuk dukungan, dan partisipasi terlihat berbagai alat berat dan perlengkapan yang dilibatkan diantaranya:
Excavator Long UP: 2 unit (SDABK & BWSS V Padang)
Excavator Amfibi: 1 unit (BWSS V Padang)
Excavator Standar: 4 unit (HKI, Statika, PUPR)
Dump Truck: 6 unit (Statika, DLHKPP, Polres)
Mobil Pickup: 5 unit (BPBD, DPUPR, DLHKPP).
Mesin Chainsaw: 15 unit (Nagari, Camat, BPBD, DPUPR)
Cable Sling: 20 unit (PT. HKI)
Kapal & Perahu Karet: (BPBD, Camat, Wali Nagari)
Serta peralatan lainnyavyabg mensujung keguatan goro akbar ini
Adapun jumlah personel yang terlibat meliputi satu pleton dari TNI, satu pleton dari Polri, dua pleton Satpol PP, serta puluhan personel dari BPBD dan instansi lainnya. Goro Akbar akan dibagi ke dalam 8 pos/titik pengerjaan yang masing-masing dikomandoi oleh TNI atau Polri.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata semangat gotong royong lintas sektor dalam upaya menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat dari risiko bencana, khusuanya bencana banjir. (*/ZT)
