PAINAN – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi Kabupaten (HJK) ke-77 bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan menjadi momen evaluasi dan refleksi bersama dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Bupati dalam sambutannya saat rapat paripurna HJK ke-77 di Painan, Senin (14/4). Ia menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dari dalam dan luar daerah, termasuk Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Bina Marga, serta kepala daerah dari Kabupaten Kerinci dan Muko-Muko.
“HJK ke-77 ini bukan hanya perayaan simbolik, tapi harus menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam membangun Pesisir Selatan,” kata Hendrajoni.
Sebagai bagian dari perayaan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Festival Langkisau pada 14–19 April 2025 di kawasan wisata Pantai Carocok Painan. Festival tersebut menampilkan atraksi budaya, wisata, hingga olahraga sebagai upaya mendorong sektor pariwisata dan menggerakkan perekonomian masyarakat melalui promosi produk UMKM lokal.
Di hadapan para undangan, Bupati juga memaparkan sejumlah indikator pembangunan daerah yang masih menjadi tantangan. Saat ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pesisir Selatan berada di angka 72 persen, dengan tingkat kemiskinan 7,49 persen, pertumbuhan ekonomi 4,19 persen, dan pengangguran 5,6 persen.
“Kita menargetkan IPM di atas 75 persen dan menurunkan kemiskinan di bawah lima persen. Ini PR besar yang harus kita selesaikan bersama,” ujarnya.
Untuk itu, Pemkab Pessel mengandalkan lima program unggulan pembangunan berbasis nagari, yakni: Nagari Kanyang, Pandai, Mengaji, Sehat, dan Sejahtera. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari akar rumput.
“Mohon dukungan semua pihak agar visi dan misi ini berjalan optimal demi Pessel yang lebih maju dan sejahtera,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI asal Pesisir Selatan, Darmansyah, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam (SDA) secara maksimal. Menurutnya, kekayaan alam di darat dan laut harus menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat.
“Butuh komitmen dan sinergi dari semua elemen, sesuai kapasitas dan kompetensinya. HJK ini harus jadi momen evaluasi dan refleksi bersama,” ujar politisi PKB itu.
Acara rapat paripurna juga dihadiri tokoh nasional asal Pesisir Selatan, Prof. Deedarlianta, Guru Besar Universitas Gadjah Mada asal Batang Kapas. Dalam sambutannya, ia mengangkat pentingnya pengembangan energi terbarukan di Pesisir Selatan.
“Masih banyak wilayah kita yang belum optimal dalam pemenuhan kebutuhan listrik, terutama malam hari. Ini perlu jadi perhatian bersama,” tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Pesisir Selatan turut menyerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dianggap berjasa, serta melakukan pemotongan kue ulang tahun sebagai simbol rasa syukur. Rapat paripurna ini juga menjadi momentum mempererat sinergi antar unsur pemerintahan dan masyarakat. (Ronal)