Padang Pariaman, CanangNews – Sebagai upaya memastikan takjil yang dijual kepada masyarakat aman dikonsumsi dan bebas dari bahan berbahaya, Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman Rahmat Hidayat bersama tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi keamanan pangan di Pasar Sungai Geringging, Selasa (11/3/2025).
Wabup Rahmat Hidayat menegaskan pentingnya pengawasan ini demi kesehatan masyarakat, terutama di bulan Ramadhan ketika konsumsi takjil meningkat signifikan.
"Kita ingin memastikan takjil yang dijual di pasar ini aman dikonsumsi masyarakat. Pedagang harus menggunakan bahan-bahan yang sehat dan higienis agar tidak membahayakan kesehatan pembeli. Jangan sampai ada penggunaan bahan berbahaya yang bisa merugikan konsumen," ujar Rahmat Hidayat yang didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Taufik Hidayat SPt saat berdialog dengan para pedagang.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam memilih makanan berbuka. Menurutnya, kesadaran konsumen dalam memperhatikan kebersihan dan keamanan pangan juga sangat penting untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan makanan dan minuman yg beredar di pasar pabukoan dalam kondisi baik dan aman untuk dikonsumsi masyarakat" sebut wabup.
Dalam kunjungan tersebut, tim BPOM mengambil beberapa sampel makanan secara acak untuk diuji kandungannya. Pengujian dilakukan guna mendeteksi kemungkinan adanya zat berbahaya seperti boraks, formalin, rhodamin B, atau pemanis buatan yang melebihi ambang batas. Dari hasil pemeriksaan sementara, mayoritas makanan yang dijual memenuhi standar keamanan pangan, meskipun BPOM tetap mengingatkan pedagang agar selalu berhati-hati dalam penggunaan bahan tambahan pangan.
Salah seorang pedagang, Ani (42), mengaku senang dengan adanya inspeksi ini. Ia mengatakan bahwa pengawasan dari pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dijual di pasar tradisional.
"Kami para pedagang juga ingin memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Dengan adanya pengecekan seperti ini, kami jadi lebih paham tentang bahan-bahan yang aman digunakan,"kata Ani.
Sementara itu, Kepala BPOM yang turut hadir dalam inspeksi tersebut menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan selama Ramadan. Jika ditemukan pedagang yang masih menggunakan bahan berbahaya, maka akan diberikan teguran hingga sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan pangan secara rutin, terutama selama Ramadan, guna memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat. (*/ZT)