Bukittinggi, Canangnews - Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, sekaligus Pembina Tim PKK Bukittinggi, Selasa (11/3/2025) pagi Lakukan Serah Terima Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bukittinggi 2021 - 2024 Kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bukittinggi Periode 2025 - 2030 sekaligus Pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK dan Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Bukittinggi Periode 2025 – 2030.
Dalam pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK dan Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Bukittinggi Periode 2025 - 2030, diketuai Ny.Yesi Ramlan Nurmatias dan sesuai SOTK struktur baru kepengurusan dibuat kemendagri juga dilantik Staf Ahli Tim PKK Bukittinggi Tati Yasmarni.
“Atas nama Pemko saya ucapkan terima kasih dan dari wajah wajah saya lihat wajah optimis dsan ini merupakan sesuatu luar biasa,”ujar ramlan.
Keberhasilan Bukittinggi tidak terlepas dari dukungan Tim PKK walaupun selama ini mereka tergabung kedalam Tim PKK tidak digaji juga memiliki 4 Pokja ikut dukung program Pemko Bukittinggi dan saya sangat appresiasi dan selama saya menjabat TP. PKK Kota Bukittinggi selalu menjadi juara bahkan ketingkat nasional dan ini menjadi tugas berat kita bersama saat ini tidak lain wujuidkan kesejahteraan.
Disebutkan bahwa sudah saatnya TP PKK dilibatkan dipersamakan presepsi bersama Niniak Mamak dan Bundo Kanduang disamping Pemko Bukinggi yang sama sama atasi persoalan Kamtibmas & persoalan sosial saat ini seperti kasus; Tawuran & LGBT termasuk menuntaskan masalah Stunting juga menjadi program nasional saat ini di Indonesia.
Juga Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Periode 2025 – 2030 Ny. Yesi Ramlan Nurmatias, tekankan pengurus baru telah dilantik bisa berikan terbaik dengan diimbangi amanah dan pahami tugas dan tanggung setip.
Bahwa hanya dengan kerja nyata sepenuh hati justru kita memberikan hasil pekerjaan yang sesungguhnya secara terbaik hadapi tantangan yang ada dalam mencapai tujuan sebagai pengurus TP PKK di Kota Bukittinggi.
Dalam pelantikan & pengukuhan pengurus TP PKK Kota Bukittinggi Periode 2025 – 2030 juga Pemko Bukittinggi melalui alokasi anggaran APBD usulkan kendaraan operasional plus sopir.
(KH/**)