Padang - Rabu (19/02) pukul 15.40 WIB, Aula Mansur Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menjadi saksi Penetapan Hasil Musyawarah Dewan Eksekutif Mahasiswa (MUDEMA) UIN Imam Bonjol Padang Periode 2025. Acara ini turut dihadiri oleh pasangan calon, delegasi dari HMP/HMPS selingkup UIN Imam Bonjol Padang, Panitia Pemilihan, serta Senat Mahasiswa yang bertindak sebagai pengawas.
Dalam hasil MUDEMA-U tersebut, pasangan calon Hidayatul Fikri dan Habib Prananda Andy resmi ditetapkan sebagai Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang untuk periode 2025/2026. Penetapan ini berdasarkan Berita Acara Hasil MUDEMA UIN Imam Bonjol Padang tahun 2025.
Pasangan yang mengusung tagline Tumbuh Menumbuhkan, Bergerak, Berdampak, Bermanfaat ini mendapatkan dukungan besar dari berbagai kelembagaan kampus. Hidayatul Fikri, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DEMA Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), dikenal aktif dalam berbagai aksi massa. Sementara itu, Habib Prananda Andy memiliki rekam jejak sebagai Ketua Umum HMP IAT Fakultas Ushuluddin dan dikenal sebagai salah satu penggerak utama mahasiswa di program studi IAT.
Komitmen Kepemimpinan Baru
Dalam sambutannya, Hidayatul Fikri mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya.
“Alhamdulillah, tak henti-hentinya segala puji hanya milik Allah. Berkat izin-Nya, kami berdua dapat melanjutkan estafet perjuangan ini untuk menjadi panglima terdepan menuju kesejahteraan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang serta penyampai suara rakyat, khususnya masyarakat Sumatera Barat,” ucap Fikri.
Sementara itu, Wakil Presiden Mahasiswa terpilih, Habib Prananda Andy, mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk bersama-sama berkontribusi dalam perubahan DEMA UIN Imam Bonjol Padang.
“Kami meminta semua elemen mahasiswa untuk saling membenahi dan merubah wajah Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) UIN Imam Bonjol Padang ke depan. Dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan, hal itu akan terwujud,” ujar Habib.
Transformasi dan Harapan Baru
Lebih lanjut, Fikri berharap dengan kepemimpinannya, DEMA UIN Imam Bonjol Padang dapat membawa transformasi gerakan yang unggul di tingkat Asia Tenggara.
“Kemenangan ini dapat diraih berkat dukungan dari rekan-rekan hebat yang terus siaga serta mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang yang telah mempercayakan suaranya kepada kami. Sesuai dengan janji dan visi misi kami, kami akan terus bekerja keras serta ikhlas untuk kepentingan mahasiswa dan masyarakat Sumatera Barat. Kami ingin mewujudkan transformasi gerakan yang mensejahterakan kepentingan bersama dan menyatukan kembali berbagai pihak menuju DEMA UIN Imam Bonjol Padang yang unggul di Asia Tenggara,” tegas Fikri.
Dengan tekad dan komitmen yang kuat, kepemimpinan Hidayatul Fikri dan Habib Prananda Andy diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang dan memperkuat eksistensi DEMA di tingkat nasional maupun internasional.