Novermal Yuska Perjuangkan Irigasi di Kabupaten Pesisir Selatan

Canang Pessel
0


Pesisir Selatan – Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Novermal Yuska, mengadakan koordinasi dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rehabilitasi serta peningkatan infrastruktur irigasi yang menjadi kewenangan pusat di Kabupaten Pesisir Selatan.


Dalam diskusi tersebut, Novermal Yuska menekankan pentingnya perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi irigasi di wilayahnya. Menurutnya, infrastruktur irigasi yang baik akan sangat mendukung keberhasilan sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Pesisir Selatan.


“Saat ini, banyak daerah irigasi di Kabupaten Pesisir Selatan yang mengalami kerusakan atau penurunan fungsi. Jika tidak segera ditangani, dampaknya akan sangat terasa pada hasil panen dan kesejahteraan petani,” ujar Novermal Yuska.


Ia menambahkan bahwa rehabilitasi dan peningkatan infrastruktur irigasi harus menjadi prioritas agar petani tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air. Kekurangan air irigasi dapat mengancam ketahanan pangan dan menurunkan produktivitas pertanian.


Banyak petani di Pesisir Selatan mengeluhkan kondisi saluran irigasi yang tersumbat, tanggul yang rusak, serta sedimentasi yang tinggi. Masalah ini semakin diperparah dengan perubahan iklim yang menyebabkan pola cuaca menjadi tidak menentu.


Di musim hujan, beberapa daerah mengalami banjir akibat meluapnya air sungai, sementara di musim kemarau, suplai air irigasi menjadi sangat terbatas. Kondisi ini menyebabkan hasil pertanian menjadi tidak maksimal dan berdampak pada perekonomian petani.


Menanggapi hal ini, Kepala BWS Sumatera V menyambut baik inisiatif yang diajukan oleh Novermal Yuska. Pihaknya berjanji akan segera melakukan kajian teknis untuk mengidentifikasi daerah irigasi yang perlu segera diperbaiki.



"Kami akan menurunkan tim teknis untuk melakukan survei dan analisis kondisi irigasi di Kabupaten Pesisir Selatan. Setelah itu, kami akan menyusun rencana tindak lanjut yang sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas," ujarnya.


Ia juga menegaskan bahwa perbaikan irigasi merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk memastikan ketersediaan air bagi sektor pertanian. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.


Masyarakat dan kelompok tani di Pesisir Selatan menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Novermal Yuska. Mereka berharap rehabilitasi irigasi dapat segera terealisasi agar hasil pertanian dapat meningkat dan kehidupan mereka menjadi lebih baik.


"Kami sangat mengapresiasi usaha Pak Novermal dalam memperjuangkan perbaikan irigasi. Selama ini, kami sering mengalami kesulitan mendapatkan air untuk sawah kami, terutama di musim kemarau," ujar seorang petani di Kecamatan Sutera.


Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur irigasi akan berdampak besar terhadap produktivitas pertanian. Jika sistem irigasi berfungsi dengan baik, hasil panen dapat meningkat dan harga pangan menjadi lebih stabil.


Novermal Yuska juga mendorong agar program rehabilitasi irigasi ini dibarengi dengan program pemberdayaan petani. Menurutnya, dukungan teknis serta pendampingan dalam penerapan teknologi pertanian modern sangat penting untuk meningkatkan hasil pertanian.


Ia menekankan bahwa koordinasi ini bukan sekadar diskusi, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak terkait segera mengambil langkah konkret untuk mempercepat proses perbaikan irigasi.


Dalam jangka panjang, Novermal Yuska berharap adanya perencanaan yang lebih komprehensif dalam pengelolaan sumber daya air di Pesisir Selatan. Ia menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan agar dapat mengantisipasi tantangan di masa depan.


Sebagai wakil rakyat, Novermal Yuska berkomitmen untuk terus mengawal proses ini hingga tahap realisasi. Ia akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan mendorong percepatan pelaksanaan program rehabilitasi irigasi di daerahnya.


“Ini bukan hanya soal perbaikan fisik irigasi, tetapi juga tentang keberlanjutan pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus mengawasi dan memastikan bahwa program ini berjalan sesuai harapan,” tegasnya.



Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan Kabupaten Pesisir Selatan dapat memiliki sistem irigasi yang lebih baik dalam waktu dekat. Hal ini tidak hanya akan membantu petani dalam meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah serta meningkatkan perekonomian masyarakat.


Langkah yang diambil oleh Novermal Yuska menjadi bukti nyata bahwa peran legislatif sangat penting dalam mendorong pembangunan di daerah. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat, pembangunan infrastruktur irigasi yang lebih baik dapat segera terwujud.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top