Sleman, 17 Januari 2025 – Dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap kinerja pemerintahan daerah, Komisi I DPRD Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Inspektorat Kabupaten Sleman pada Jumat (17/1/2025).
Rombongan yang dipimpin oleh anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal Yuska, diterima langsung oleh jajaran Inspektorat Kabupaten Sleman. Turut hadir dalam pertemuan ini Inspektur 5 Inspektorat Kabupaten Pesisir Selatan, Refnolia, beserta timnya.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi I DPRD Pesisir Selatan ingin menggali lebih dalam terkait mekanisme pengawasan internal yang diterapkan Inspektorat Kabupaten Sleman. Hal ini penting mengingat peran strategis inspektorat dalam memastikan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Novermal Yuska menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara DPRD dan inspektorat dalam menjalankan fungsi pengawasan di daerah.
"Kami ingin belajar dari Inspektorat Kabupaten Sleman yang sudah menerapkan sistem pengawasan yang baik, sehingga dapat diterapkan di Pesisir Selatan," ujarnya.
Sementara itu, Inspektur 5 Inspektorat Pesisir Selatan, Refnolia, menambahkan bahwa pihaknya ingin memperoleh referensi dari Sleman dalam mengembangkan sistem audit dan monitoring pemerintahan daerah.
"Kami berharap ada pembelajaran yang bisa kami terapkan di daerah kami, terutama dalam meningkatkan efektivitas pengawasan internal," katanya.
Inspektorat Kabupaten Sleman memaparkan berbagai program dan inovasi yang telah dilakukan dalam memperkuat pengawasan terhadap aparatur pemerintah. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penerapan sistem digital dalam audit keuangan dan kinerja OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Kepala Inspektorat Kabupaten Sleman menyampaikan bahwa digitalisasi telah membantu meningkatkan transparansi dan mempercepat proses pemeriksaan. "Dengan sistem ini, kami bisa lebih mudah mendeteksi potensi penyimpangan dan memberikan rekomendasi perbaikan dengan lebih cepat," jelasnya.
Selain itu, dalam diskusi yang berlangsung, dibahas pula strategi pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan daerah. Inspektorat Sleman menekankan pentingnya peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi penyimpangan.
Komisi I DPRD Pesisir Selatan juga menanyakan mengenai tantangan yang dihadapi Inspektorat Sleman dalam menjalankan tugasnya. Beberapa kendala yang diungkapkan antara lain keterbatasan sumber daya manusia serta kompleksitas regulasi yang terus berkembang.
Menanggapi hal tersebut, Novermal Yuska menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong peningkatan kapasitas Inspektorat Pesisir Selatan agar dapat lebih optimal dalam menjalankan fungsi pengawasannya. "Kami akan membawa hasil diskusi ini untuk dijadikan bahan evaluasi dalam penguatan inspektorat di daerah kami," tambahnya.
Kunjungan kerja ini juga menjadi ajang bertukar pengalaman terkait peran inspektorat dalam mendukung kinerja pemerintah daerah. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah strategi Sleman dalam meningkatkan kualitas auditor internal melalui pelatihan dan sertifikasi.
Selain aspek teknis, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pentingnya kolaborasi antara inspektorat dengan DPRD dan instansi lain dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Sebagai bentuk apresiasi, rombongan DPRD Pesisir Selatan juga mengundang Inspektorat Kabupaten Sleman untuk berkunjung ke Pesisir Selatan guna melihat langsung kondisi serta tantangan yang dihadapi dalam pengawasan pemerintahan daerah.
Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat bahwa pengawasan yang efektif membutuhkan komitmen bersama dari berbagai elemen pemerintahan. "Kami berterima kasih atas kesempatan ini, semoga kerja sama dan pertukaran informasi seperti ini terus berlanjut," ujar Refnolia.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan DPRD Pesisir Selatan dan Inspektorat dapat bersinergi lebih baik dalam menjalankan tugas pengawasan, demi terciptanya pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Usai pertemuan, rombongan Komisi I DPRD Pesisir Selatan juga melakukan kunjungan ke beberapa OPD di Sleman untuk melihat langsung penerapan sistem pengawasan yang telah diterapkan.
Kegiatan kunker ini menjadi salah satu langkah konkret dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang bersih dan profesional, khususnya dalam meningkatkan peran pengawasan yang lebih efektif. (Rindo)