Malibou Anai, CanangNews - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) bersama para pelaku ekonomi kreatif di berbagai sub sektor menggelar "Karambie Festival" selama tiga hari.
Pembukaan Karambie Festival ini berlangsung meriah yang dipusatkan di Padang Pariaman Kreatif Center Malibou Anai, Nagari Guguak Kecamatan 2x11 Kayutanam, 19 Desember 2024.
Iven yang berlangsung pada tanggal 19 s/d 21 Desember 2024 ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat yang mewakili oleh Dinas Pariwisata Sumatera Barat.
Bupati Padang Pariaman yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rudy Repenaldi Rilis dalam arahannya manyampaikan apresiasi dan dukungan atas pelaksanaan kegiatan Karambia Festival ini.
"Melalui Karabia Festival akan memicu peningkatan ekonomi masyarakat dan kebangkitan ekonomi secara umum, di mana Padang Pariaman merupakan daerah dengan potensi kelapa yang cukup besar di Sumatera Barat," ujarnya.
Rudy menyatakan harapan agar dari penyelenggaran iven ini dapat memicu generasi muda pelaku ekonomi kreatif untuk mengolah kelapa menjadi produk yang lebih kreatif lagi dan kegiatan ini dapat dilakukan lagi dengan kolaborasi yang meningkat dan produk kreatif yang bertambah banyak.
Sebelumnya, Kepala Disparpora Muhammad Fahdly S AP MM dalam laporannya mengungkapkan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat serta ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.
"Kegiatan Karambie Festival merupakan kelanjutan dari iven yang telah kami sampaikan 2 tahun lalu yang telah melakukan kurasi dari Kharisma Event Nusantara," ujar Fadhly.
Karambie Festival diambil sebagai nama, lanjut Fadhly, karena mengangkat potensi Kabupaten Padang Pariaman sebagai penghasil kelapa terbanyak di Sumatera Barat dan masih memerlukan olahan produk turunannya yang saat ini masih banyak di sub sektor kuliner.
Iven Karambie Festival yang mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak serta sponsor ini menampilkan berbagai kegiatan seperti fashion show bertema kelapa, lomba membuat “katupek”, lomba foto, lomba lari tampuruang, lomba mewarnai tema “karambie”, penampilan musik tradisional, musikalisasi puisi, pameran produk lidi, pemeran UMKM, FGD Laga Fest, Talk Show bertema “karambie”, dan penampilan artis-artis Minang. (*/ZT)