Bukittinggi, CanangNews - Keterbukaan informasi merupakan keniscayaan yang mutlak diwujudkan oleh pengelola badan-badan publik seperti lembaga-lembaga pemerintah. Sebab, masyarakat berhak mengetahui informasi apapun terkait dengan aktivitas badan publik dimaksud.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padang Pariaman H Azwar Mardin SE mengemukakan hal itu ketika melakukan presentasi keterbukaan informasi lembaga yang dipimpinnya di depan Tim Panelis Komisi Informasi Provinsi Sumatra Barat (KI Sumbar) di Ruang Pertemuan Istana Bung Hatta Bukittinggi, Selasa (10/11/2024).
Azwar Mardin yang didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Baiq Nila Ulfaini S Sos MPA dan dua staf pada kesempatan itu memaparkan kegiatan terkait keterbukaan informasi, baik dengan pelayanan langsung kepada masyarakat yang datang, melalui media sosial seperti facebook, instagram dan tiktok maupun dengan menggandeng para wartawan media mainstream.
Ditemui usai memimpin presentasi, Ketua KI Sumbar Musfi Yendra SIP MSi menjelaskan, kegiatan ini bukanlah lomba, melainkan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap badan publik.
"Kami menerima laporan keterbukaan informasi dari 421 badan publik yang meliputi 11 kategori. Setelah meneliti semua laporan yang masuk, kami memilih 161 badan publik untuk kami kunjungi (visitasi) semenjak bulan Juli lalu," ujar pria kelahiran 22 Mei 1982 ini.
Selanjutnya, ulas Musfi, pihaknya mengundang sebanyak 33 badan publik dari sebelas kategori melakukan presentasi menuju Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024 secara maraton selama empat hari mulai Kamis (5/12/2024).
"Alhamdulillah..., pimpinan ke-33 badan publik memenuhi undangan kami guna melakukan presentasi dan menjawab pertanyaan yang diajukan tim panelis," papar Magister Politik Lokal dan Otonomi Daerah Universitas Andalas ini.
Menurut Musfi, pada presentasi badan publik 2024 ini KI Sumbar melibatkan panelis internal dan eksternal. “Lima Komisioner KI Sumbar bersama panelis eksternal secara bergantian menggali badan publik peserta presentasi,” ujar Musfi, didampingi Komisioner KI Idham Fadhil dan Riswandi. (ZT)
Youtube
Opini terkait