Malibou Anai, CanangNews - Bertempat di Padang Pariaman Kreatif Center Malibou Anai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman bersama para pelaku seni dan budaya akan menggelar Festival Ekonomi Kreatif bertema Karambie Festival. Iven ini dilaksanakan dalam rangka mendukung iven sebelumnya yang telah dilaksanakan di lokasi ini yaitu Kandang Ampek Festival.
Iven bertema “karambie” ini akan mengangkat potensi kelapa yang merupakan produk pertanian utama di Padang Pariaman dan merupakan kabupaten dengan penghasil produksi kelapa terbesar di Sumatra Barat. Melalui iven ini, potensi tersebut akan dikembangkan menjadi berbagai turunan industri kreatif yang dilakukan oleh pelaku-pelaku seni dan budaya di Kabupaten Padang Pariaman.
Iven ini akan dilaksanakan selama tiga hari, Kamis s.d Sabtu 19 s.d 21 Desember 2024, menampilan berbagai kegiatan seperti fashion show bertema kelapa, lomba membuat “katupek”, lomba foto, lomba lari tampuruang, lomba mewarnai tema “karambie”, penampilan musik tradisional, musikalisasi puisi, pameran produk lidi, pemeran UMKM, FGD Laga Fest, Talk Show bertema “karambie”, dan penampilan artis-artis minang dan sanggar diantaranya Ratu Sikumbang, Arif Lida, Trio Gali Gali, Komunitas Nan Tumpah dan Piaman Bermusik. Fashion Show bertema “karambie” akan menampilkan Finalis Puteri Sumatera Barat tahun 2024 asal kabupaten Padang Pariaman Fitria Helnawati S.Psi, Duta Muslimah Preneur Budaya Nasional Tahun 2024 Zelvi Kurniati dan Runner-up Mr. Cultural Indonesia Tahun 2024 Aldaury.
Iven yang akan dibuka pada hari Kamis, 19 Desember 2024 ini diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dengan menggali potensi kelapa dan mengembangkannya dalam industri kreatif.
Pada saat meninjau persiapan acara, Minggu (15/12/2024), Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyampaikan harapannya agar iven ini menjadi iven yang dilaksanakan berkelanjutan, karena sangat didukung oleh potensi kelapa di Padang Pariaman.
“Kita mendukung penyelenggaraan iven ini karena ini khas Padang Pariaman, memiliki keunikan tersendiri dan yang terpenting adalah menjadi pendorong pengembangan potensi kelapa di Padang Pariaman untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Iven ini akan dilaksanakan berkelanjutan untuk menjaga, merawat dan mengembangkan potensi kelapa yang merupakan potensi besar di Padang Pariaman,” ujar Suhatri Bur.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Padang Pariaman Muhammad Fadhly pada kesempatan itu menjelaskan, iven ini menjadi cikal bakal iven yang akan diangkat menjadi Kharisma Even Nusantara di masa yang akan datang.
“Kita melaksanakan iven ini untuk mendukung pelaku-pelaku ekonomi kreatif, terutama yang menggunakan olahan dari kelapa. Potensi mereka akan ditampilkan selama iven ini dan diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk mendukung pengembangan produk-produk dari bahan kelapa. Selain itu kita juga berupaya menjaga budaya di Padang Pariaman dimana kelapa menjadi bahan utama produk-produk kuliner di Padang Pariaman. Kita berharap iven ini menjadi Kharisma Iven Nusantara di masa yang akan datang,” kata Muhammad Fadhly. (*/ZT)
