Dompet Kecil, Dompet Besar

Pilot Canang Sumbar
0

Kunci Keseimbangan Keuangan Rumah Tangga


Konsep "dompet kecil, dompet besar" yang telah lama dipraktikkan dalam masyarakat Minangkabau sebenarnya merupakan sebuah filosofi bijak dalam mengelola keuangan keluarga.


Dompet Kecil: Kebebasan finansial pribadi: Uang yang dialokasikan untuk kebutuhan pribadi masing-masing anggota keluarga. Ini bisa berupa uang jajan, uang untuk hobi, atau dana darurat pribadi.


Tujuannya untuk memberikan ruang bagi setiap individu untuk memiliki kendali atas sebagian keuangannya, sehingga merasa lebih mandiri dan bertanggung jawab.


Manfaatnya meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan pribadi. Meminimalisir perselisihan terkait pengeluaran pribadi. Mengajarkan nilai kemandirian dan pengelolaan keuangan sejak dini.


Dompet Besar: Kebutuhan bersama keluarga: Uang yang dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan bersama keluarga, seperti biaya hidup sehari-hari, cicilan, tagihan, dan dana darurat keluarga.


Tujuannya untuk menjamin kelangsungan hidup keluarga dan mencapai tujuan finansial bersama. Manfaatnya: Menciptakan rasa kebersamaan dan gotong royong dalam keluarga. Memastikan kebutuhan dasar keluarga terpenuhi. Memungkinkan keluarga untuk merencanakan masa depan dengan lebih baik.


Mengapa Konsep Ini Penting? Pertama untuk keseimbangan, konsep ini menciptakan keseimbangan antara kebutuhan individu dan kebutuhan bersama. Kedua transparansi, dengan memisahkan keuangan, setiap anggota keluarga dapat dengan jelas melihat alokasi dana dan bertanggung jawab atas pengeluaran masing-masing. ketiga fleksibel, konsep ini cukup fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan setiap keluarga.


Bagaimana penerapan konsep dompet kecil, dompet besar? Bisa dilakukan dengan cara ini: komunikasi/bicarakan dengan pasangan tentang alokasi dana untuk masing-masing dompet. Transparan, jujur dalam melaporkan pengeluaran dari masing-masing dompet. Evaluasi, lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat apakah alokasi dana sudah sesuai dengan kebutuhan. Disiplin, konsisten dalam menerapkan konsep ini agar berhasil.


Jadi.

Konsep "dompet kecil, dompet besar" adalah warisan berharga dari nenek moyang Minangkabau yang masih relevan hingga saat ini. Dengan menerapkan konsep ini, keluarga dapat mencapai keseimbangan finansial, meningkatkan kualitas hidup, dan membangun masa depan yang lebih cerah.


Penting untuk diingat: Konsep ini bukan aturan baku, tetapi lebih sebagai panduan yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing keluarga. Yang terpenting adalah komunikasi yang baik dan kesepakatan bersama dalam mengelola keuangan keluarga.


Mari kita lestarikan warisan luhur ini dan ajarkan kepada generasi muda agar mereka dapat mengelola keuangan dengan bijak.

━━━━━━━━━━━━━━

Sebenarnya tidak perlu jauh2 kita mengambil i'tibar atau gambaran lihat saja bagaimana bentuk dari dompet yang ada di kantong celana kita masing2, ia memiliki kamar-kamar (ruang-ruang) nah dari sana saja sudah nampak ada ruang yang agak besar itu untuk keperluan besar, kamar yang lain agak lecil ini untuk keperluan individu, dan begitu seterusnya.


Hanya saja dewasa ini kita sudah beranjak ke dunia modern dompet sudah tak begitu rame lagi sudah berpindah ke kartu ATM dompet tak lagi digunakan untuk menyimpan uang tapi untuk kartu2 saja. Nah di sini bisa juga kita buatkan 2 kartu satu untuk kebutuhan rumah tangga, dan kartu istri/suami kira-kira begitulah analoginya saudara. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi hal2 yang tak diinginkan.

(PardiS-Anak Amak)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top