Sijunjung, canangnews.com- Rabu, 20 November 2024–Dalam upaya mengedukasi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, Edotel Manganti menjadi saksi berlangsungnya acara sosialisasi yang penuh makna. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, wali nagari, ninik mamak serta tamu istimewa dari Anak Panah Muhammadiyah, Kepala Sekolah serta majelis Guru nyang semuanya bersatu dalam satu tujuan mulia: menyelamatkan masa depan anak bangsa.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari panitia wali Nagari Manganti Darul Fauzi, S.Sos, yang menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan narkoba. Dalam kesempatan ini, siswa-siswi dari tingkat SLTP dan SMK Negeri 8 Sijunjung tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam diskusi yang dipandu oleh narasumber berpengalaman.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber yang kompeten, di antaranya Wali Nagari, perwakilan Kejaksaan, Kapolres, dan Puskesmas, yang secara bergantian membagikan pengetahuan dan informasi penting tentang bahaya narkoba serta cara pencegahannya. Setiap narasumber menyampaikan pesan yang menguatkan komitmen bersama untuk melindungi generasi muda dari jeratan narkoba yang merusak.
Wali Nagari menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program pencegahan penyalahgunaan narkoba. "Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga anak-anak kita dari pengaruh negatif. Edukasi yang tepat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat," ujarnya.
Kejaksaan: Keluarga harus menjadi garda terdepan dalam pencegahan. Diskusikan secara terbuka tentang bahaya narkoba dan judi online dengan anggota keluarga, terutama anak-anak remaja.
Hindari Lingkungan Negatif: Jauhi tempat-tempat atau kelompok yang berpotensi terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan judi online. Pilih teman dan lingkungan yang positif.
Penegakan Hukum yang Tegas: Dukung penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran terkait narkoba dan judi online. Hal ini dapat memberikan efek jera dan menurunkan angka kejahatan. (M. Juanda Sitorus).
Kanit Reskrim Polsek Koto VII juga menambahkan, "Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Dengan memberikan pemahaman yang benar kepada generasi muda, kita bisa mencegah mereka terjebak dalam peredaran narkoba." (Aipda Deki Guswandi).
Puskesmas: Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba. Jika Anda atau orang terdekat Anda memerlukan bantuan, jangan ragu untuk menghubungi Puskesmas atau lembaga rehabilitasi terdekat (dr. Wira Melikhair Sari).
Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah ketika narasumber berbagi pengalaman pribadi tentang dampak mengerikan dari penyalahgunaan narkoba. Cerita tersebut berhasil menyentuh hati para peserta, membuat mereka lebih memahami betapa pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif. Dengan interaksi yang hangat, para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pandangan, menjadikan suasana semakin hidup.
Di akhir acara, peserta diajak untuk menandatangani komitmen bersama sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan pencegahan narkoba di lingkungan mereka. "Kami berjanji untuk menjauhi narkoba dan menjadi duta perubahan di sekolah dan masyarakat," ungkap salah satu siswa dengan penuh semangat.
Acara sosialisasi ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga memicu kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Dengan dukungan dari semua elemen masyarakat, kita dapat membangun generasi yang lebih sehat dan berprestasi.
Melihat antusiasme dan komitmen yang ditunjukkan oleh para peserta, jelas sudah bahwa upaya pencegahan narkoba ini bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan kerja sama, kita bisa bersama-sama melangkah menuju masa depan yang lebih cerah. Mari kita dukung dan sebarkan informasi ini agar semakin banyak yang teredukasi dan terlibat dalam gerakan ini!
(By: PardiS-Anak Amak)