Sambut Pilkada 2024, KPU Bukittinggi, gelar diskusi bersama para wartawan Kota Bukittinggi, foto.N |
Bukittinggi, Canangnews- Menggunakan hak pilih, pada Rabu 27 November 2024, adalah hak konstitusional bagi warga negara Indonesia, khususnya di 206 TPS di Kota Bukittinggi, 86 TPS di Kecamatan MKS, 75 di Kecamatan Guguak Panjang, 45 di Kecamatan ABTB pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Bukittinggi 2024.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra, pada "Focus Group Discussion" dengan para awak media se Kota Bukittinggi. Bertujuan Harmonisasi Kemitraan KPU Kota Bukittinggi dan Media dalam menyukseskan Pemilihan Serentak Nasional 2024. di Santika Hotel Bukittinggi, Minggu ( 24/11/2024).
Dijelaskan Satria Putra, KPU Bukittinggi dalam proses pendaftaran Pasangan calon (Paslon) dan penerimaan, sampai kampanye Deklarasi damai, ada 4 Paslon Walikota yang sudah dilayani.
"Untuk Sumber Daya Manusia (SDM). Kami ada 33 orang bagian komisioner, Panitia Pemilihan Kecamatan, 15 orang, dan dibantu oleh 3 orang sekretariat dimasing-masing Kelurahan," ujarnya.
Sebagai ujung tombak penyelenggara pilkada. Sebelumnya, pada 7 November 2024, KPU Bukittinggi sudah melantik petugas KPPS sebanyak 1442 orang di Kota Bukittinggi.
Lanjut sebutnya, terkait logistik sudah tercapai seratus persen, dan C pemberitahuan sudah didisribusikan, begitu juga mulai dari bilik suara, kotak suara, dan penghitungan suara akan kelar pada H-1 pada 26 November 2024.
Untuk diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap( DPT) di Kota Bukittunggi, sebanyak 97.517 ditambah 2,5 persen , jadi jumlah keseluruhan surat suara 100.62 lembar. Rata-rata pemilih setiap TPS 480 hingga 520 orang.
Pada diskusi dengan para wartawan itu. Satria Putra, yang didampingi Koordinator Divisi Hukum dan pengawasan, Rifa Yanas, menyampaikan, terkait penayangan iklan di media atau medsos harus dihentikan. kPU Kota Bukittinggi sudah berkoordinasi bersama pimpinan Redaksi Media masa, untuk mematuhi larangan terkait penerbitan, penayangan, dan pemberitahuan yang mengandung unsur kampanye.
(KH).