Padang, CanangNews - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas Ninik-Mamak Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM bertempat di Grand Basko Hotel Padang, Rabu s.d Kamis (6 s.d 7/11/2024).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Drs Rahmang MM. Ketika memberi pengarahan, ia mengemukakan, LKAAM sebagai organisasi ninik-mamak pemangku adat berfungsi sebagai penasihat dan pengawas bertujuan menjaga, melestarikan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau di tengah masyarakat.
"Kita bangga dengan filosofi Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah (ABS SBK). Semua lapisan generasi Minangkabau hingga ke usia dini mengetahui filosofi ini," ujar Rahmang.
Hanya saja, lanjut dia, perlu penajaman implementasinya agar menjiwai anak dan kemenakan dalam kehidupan sehari-hari.
Ia pun mengapresiasi Ketua LKAAM Provinsi Sumatra Barat Dr H Fauzi Bahar MSi yang hadir pada kesempatan itu atas usahanya membidani lahirnya kebijakan siswa dan siswi berbusana muslim dan muslimah ketika mulai menjabat Walikota Padang (2003-2013).
"Alhamdulillah..., sampai hari ini kebiasaan berbusana muslim dan muslimah sudah membudaya di tengah masyarakat Minangkabau. Namun, masih perlu diperbaiki, fungsi berpakaian itu menutup aurat, bukan sekadar membungkus tubuh, kata Rahmang.
Youtube
7
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Dr H Hendri Satria AP MSi melaporkan, Kegiatan Peningkatan Kapasitas LKAAM ini diikuti 80 peserta, berlangsung selama dua hari, dengan lima narasumber yang kompeten. (ZT)