SMA Negeri 17 Padang, Perintis Lebih Mulia dari Pewaris

0
         Catatan Zakirman Tanjung

SELASA 8 Oktober 2024 siang, saya memenuhi undangan Kepala SMA Negeri 17 Padang Arnaldy SPd MPd dengan acara temu ramah antara kepala dan pengurus komite dengan orangtua/wali siswa. Usai pertemuan, lanjut masuk ruang kelas untuk menerima rapor tengah semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025.

Tiba di lokasi SMA, saya sempat kaget melihat gedung sekolah yang amat sangat sederhana. Kemudian baru saya ketahui, gedung itu milik yayasan yang mengelola Pondok Pesantren Darul 'Ulum yang sudah pindah ke lokasi lain. 

Saya pun dapat memahami 
keberatan putra (anak ketiga) kami belajar di SMA itu. Namun, waktu itu saya memotivasi putra kami agar bersyukur dapat melanjutkan ke SMA setamat SMP, "Terimalah apapun yang ditetapkan Allah ï·» dengan rasa syukur, Nak. Boleh jadi ini tempat terbaik bagimu dalam menggapai masa depan."

Melangkah ke kantor sekolah, saya menanyakan di mana ruang pertemuan. Seorang guru menunjuk ke seberang jalan, panggung terbuka tetapi beratap dan berlantai keramik. Saya pun melangkah ke panggung itu. Tak lama kemudian, Kepala SMA 17 Arnaldy bersama beberapa guru pun tiba di ruang pertemuan, disusul Ketua Komite SMA 17 Aljefri S Sos. 

Menjelang acara dimulai, saya mengajak kepala sekolah dan ketua komite berbincang. Arnaldy menyebutkan, SMA 17 semula merupakan filial atau cabang dari SMA Negeri 13 Padang. 

"Namun, Alhamdulillah..., izin operasional SMA 17 sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Bahkan, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)-nya sudah pula diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia tanggal 11 Agustus 2024 dengan nomor 70049675," ujar Arnaldy yang mengaku guru SMA 13 yang ditugaskan sebagai Plt Kepala SMA 17.  

"Pak Aldy tahu kepanjangan PLT itu kan?" tanya saya. 

"Pelaksana tugas, Pak," jawab pria kelahiran 13 Maret 1985 itu. 

"Saya malah memanjangkan sebagai Pejabat Lillahi Ta'ala," cetus saya. 

Arnaldy tergelak, lalu tertegun.

Selain Arnaldy yang masih bertugas mengajar, dengan kata lain belum memperoleh fasilitas dan tunjangan jabatan sebagai kepala sekolah, sebanyak 18 guru SMA 17 pun masih tugas mengajar di SMA 13 yang berjarak ±7,2 km dengan waktu tempuh ±20 menit.

Arnaldy menyebutkan, SMA 17 saat ini merupakan tahun pertama dengan siswa berjumlah 144 orang. Mereka terbagi dalam empat lokal atau rombongan belajar (rombel): Kelas X MIPA 1, X MIPA 2, X IPS 1 dan X IPS 2. Dua rombel lagi, Kelas XI, merupakan bagian atau filial SMA 13.  

Pada kesempatan itu, Ketua Komite SMA 17 Aljefri S Sos yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul 'Ulum mengungkapkan, saat ini sedang berlangsung pembangunan enam ruang kelas baru di atas tanah seluas ±1,3 hektar. Lokasinya berjarak ±100 meter dari gedung belajar sekarang. 

Dalam temu ramah itu, baik kepala sekolah maupun ketua komite tidak menyinggung iyuran komite yang harus dibayar siswa setiap bulan. Arnaldy hanya membacakan draft Visi dan Misi SMA 17, lalu meminta kami memberi masukan untuk penyempurnaannya. 

Draft Visi SMA Negeri  17 Padang:  
Terwujud Lulusan yang Terdepan dalam Imtaq, Iptek, Budaya Positif, Berwawasan Lingkungan dan Berdaya Saing Global

Misi SMA Negeri 17 Padang:
1. Mengembangkan Penguatan keimanan dan ketakwaan (Imtaq); menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan yang berlandaskan nilai-nilai agama untuk memperkuat akhlak, spiritualitas, serta etika dalam kehidupan sehari-hari.

2. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek); menyediakan fasilitas pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi untuk mendukung siswa agar unggul dalam sains dan teknologi, serta berprestasi dalam bidang akademik.

3. Menanamkan dan mengembangkan budaya positif di lingkungan sekolah;
membina sikap disiplin, saling menghargai, tanggung jawab, jujur serta memperkuat semangat gotong royong melalui kegiatan sehari-hari dan program sekolah.

4. Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, melaksanakan program pendidikan lingkungan hidup serta kegiatan penghijauan dan daur ulang yang bertujuan untuk menciptakan warga sekolah yang peduli terhadap kelestarian alam.

5. Mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing secara global, menyelenggarakan pembelajaran berbasis global yang mencakup penguasaan bahasa asing, literasi digital serta keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.

6. Mendorong partisipasi aktif siswa dalam kegiatan akademik dan non-akademik; 
mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, kompetisi, dan program pengembangan diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik, seperti olahraga, seni, dan budaya.

7. Mengoptimalkan kemitraan dengan orang tua, masyarakat, dan dunia usaha; 
membangun kolaborasi dengan berbagai pihak guna memperluas pengalaman belajar siswa dan memberikan kesempatan praktik, magang, serta pengembangan keterampilan kerja yang relevan.

Tujuan Satuan Pendidikan SMAN 17 Padang: 
1. Membentuk siswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan karakter dan  mampu menerapkan etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat melalui kegiatan penguatan karakter baik secara rutin, masif maupun pembiasaan budaya positif sesuai jati diri bangsa dan kearifan lokal.

2. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek); mengembangkan kemampuan akademik siswa, khususnya dalam bidang sains dan teknologi, sehingga mampu bersaing dalam berbagai kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

3. Mewujudkan budaya positif dalam kehidupan sehari-hari di sekolah; menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, penuh disiplin, menghargai perbedaan, dan mendorong interaksi yang berbasis nilai-nilai positif, seperti toleransi, tanggung jawab, dan kepedulian.

4. Menghasilkan lulusan yang peduli terhadap lingkungan; membentuk siswa yang sadar dan bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan hidup, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, melalui kegiatan peduli lingkungan dan berkelanjutan.

5. Mempersiapkan lulusan yang tangguh dan siap bersaing secara global; menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan global, berdaya saing tinggi, menguasai teknologi informasi, memiliki kemampuan komunikasi internasional, dan siap menghadapi tantangan global.

6. Mengembangkan potensi siswa secara maksimal di bidang akademik dan non-akademik; mendorong siswa untuk aktif dan berprestasi dalam berbagai kegiatan baik akademik (olimpiade sains, kompetisi debat) maupun non-akademik (olahraga, seni, organisasi), guna mengembangkan potensi diri dan aktualisasi diri.

7. Membangun sinergi dengan orang tua, masyarakat, dan dunia industri; menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti orang tua, masyarakat, dan dunia usaha, untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja dan tantangan masa depan.

Perintis Lebih Mulia dari Pewaris
Ketika kepala sekolah meminta kami, para orangtua siswa, memberi masukan, pendapat atau saran, saya menyatakan apresiasi kepada kepala sekolah berikut majelis guru dan komite sekolah atas usaha mereka menghadirkan SMA 17 yang berlokasi di Jl Palarik Nomor 17 RT 02 RW 07, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah.

"Terimakasih atas usaha dan perjuangan Anda dan semua pihak yang terlibat sehingga putra-putri kami dapat belajar di sekolah ini," kata saya memulai penyampaian pendapat.

"Sekolah baru dengan segala keterbatasan prasarana dan fasilitas bukan halangan untuk mencapai prestasi, melainkan tantangan sekaligus ladang amal jariyah bagi semua kalangan yang mau berpartisipasi aktif. Komite memang tidak meminta kita membayar iyuran bulanan, akan tetapi tidak ada salahnya jika ada di antara kita yang memberikan sumbangsih untuk kemajuan sekolah ini, tentu saja bagi yang memiliki kemampuan, baik moril maupun materil," kata saya. 

Dalam hal ini, saya mengutip satu kalimat bijak: perintis lebih mulia dari pewaris. Sumbangsih kita hari ini akan diwarisi dan dimanfaatkan oleh anak-anak yang belajar di SMA 17 pada tahun-tahun berikutnya dan akan jadi pahala jariyah. (*)

Youtube

Baca juga



Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top