PAINAN, PESSEL, SUMBAR-- Pelajar SMA 3 Painan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat berhasil menemukan dan mengolah air mentah menjadi air siap minum tampa di masak.
Penemuan tersebut berawal dari Banjir Bandang Melanda Kabupaten Pesisir Selatan pada 7-8 Maret 2024 yang lalu. Sehingga banyak masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan terkena diare dan muntaber karena Air Minum yang dikonsumsi tidak layak.
Dengan kurangnya pasokan air minum terhadap masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, sehingga terinspirasi 2 orang Siswi SMA 3 Painan bernama Sri Rahmah Aulia dan Alifia Ghina Zahrani, bagaimana masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan bisa minum air mentah jadi air siap diminum, yang pengolahannya tanpa melalui proses dimasak.
Setelah berinovasi dan suport dari Kepala Sekolah Rini Amelia M.Pd serta dibimbing oleh guru pembimbing, sehingga tercipta nama ROTI MACHA (Reverse Osmosis Technology Machine) Inovasi Mesin Filter Air sebagai Upaya membasmi Bakteri pada Air Mentah agar Layak Minum.
Sehingga terciptalah sebuah alat yang dirakit oleh Siswi SMA 3 Painan, dan alat ini berfungsi sebagai penyaring Virus ataupun bakteri dan juga zat berbahaya lainnya tidak bisa masuk, karena tertahan oleh selaput membran sehingga air mentah yang masuk bisa aman langsung diminum.
Sistem kerja ROTI MOCHA yaitu dengan menyaring Air mentah dari 10 Liter dan 4 Liter yang siap diminum, dan sisanya untuk mencuci dan bisa diolah kembali, ' kata Alifia Ghina Zahrani yang ditemui di SMA 3 Painan.
Dari penemuan air mentah bisa siap diminum ini juga ikut dilombakan dalam ajang OPSI ( Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia ) yang akan digelar di Jakarta 3-9 November 2024 tempat Novotel Jakarta Mangga Dua Square Jl. Gn. Sahari No.1, Ancol, Kec. Pademangan, Jakarta.
Dan Kepala Sekolah SMA 3 Painan Rini Amelia M.Pd berharap dan berdo'a kepada masyarakat Pesisir Selatan agar bisa mendapatkan juara di ajang OPSI nanti," ujarnya.
Insya Allah alat yang diperagakan dalan OPSI di Jakarta sudah dikirim pada hari ini (Rabu 30/10/2024). Dan 2 orang Siswa akan berangkat 2 November juga didampingi oleh pembimbing Indri Shovyana Putri, S. Pd,