Padang, CanangNews - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai TPAKD terbaik kedua dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Barat (Sumbar).
Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Ir Kuartini Deti Putri MS didampingi Kepala OJK yang diwakili Deputi OJK Bank Indonesia dan lembaga pembiayaan lainnya pada acara puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Award 2024 di Padang, Sabtu (26/10/2024).
Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Mulyadi SP MM mewakili Bupati Padang Pariaman.
Pada kesempatan itu Mulyadi mengaku bangga serta menyatakan apresiasi dan terimakasih kepada OJK Sumbar dan kepada seluruh TPAKD Padang Pariaman atas sinergitas dan kebersamaannya melalui koordinasi antar-tim TPAKD dan perangkat daerah.
"Penghargaan ini menjadi penyemangat dan motivasi bagi kita untuk terus melakukan inovasi-inovasi dalam percepatan akses keuangan daerah," ujar Mulyadi
Laki--laki yang akrab disapa Uniang ini menyebutkan, penghargaan ini sebagai apresiasi dari pemerhati dalam pengembangan inklusi keuangan dari OJK, sehingga Padang Pariaman dapat meraih penghargaan terbaik kedua setelah Kabupaten Tanah Datar.
"Penghargaan ini kita raih berkat kerjasama semua kepala perangkat daerah dan lembaga pembiayaan mikrofinance yang kita angkat untuk membantu pembiayaan keluarga prasejahtera dalam peningkatan perekonomian yang bergerak pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta pembiayaan ultra micro (UMi) dengan bunga Rp0,00," katanya lagi.
Program ini, ulas dia, sangat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat yang kurang mampu dan kegiatan mikrofinance ini terus meningkat serta tetap menjadi pembiayaan yang produktif.
Untuk diketahui pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2024 ini mengangkat tema "Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif" dimaksudkan untuk memilih TPAKD terbaik dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Sumatera Barat.
Akses keuangan inklusif merupakan gambaran kondisi ketika setiap anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas secara tepat waktu, lancar dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*/ZT)