Cawako petahana, Erman Safar adakan sosialisasi dirumah warga Kelurahan di Bukittinggi |
BUKITTINGGI, Canangnews– Kedekatan pemimpin dan masyarakat merupakan jembatan dari kepemimpinan yang baik. Pernyataan ini disampaikan oleh Calon Walikota Bukittinggi, Erman Safar-Heldo Aura, saat sosialisasi kampanye di Kubu Ateh, Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Bukittinggi pada Rabu malam (2/10/2024).
Dalam sambutannya, Erman Safar yang akrab disapa Bang Wako, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat yang mengantarkan mereka saat mendaftar ke KPU sebagai calon walikota dan wakil walikota untuk periode 2025-2030.
Erman menjelaskakan, tingginya dukungan ini menunjukkan bahwa masyarakat masih ingin dipimpin dan melanjutkan program-program yang telah dirasakan manfaatnya.
Ia menekankan bahwa salah satu perhatian utama pemerintah adalah mengurangi beban hidup masyarakat, dengan memfokuskan pada masalah pemasukan dan pengeluaran.
“Program prioritas kami adalah memikirkan cara meningkatkan pemasukan masyarakat, seperti melalui bantuan modal usaha dan alat pertanian,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa pengeluaran masyarakat juga menjadi perhatian, terutama dalam hal pendidikan dan kesehatan keluarga.
“Kami telah mengalokasikan Rp 13 miliar per tahun untuk subsidi uang komite pendidikan di Bukittinggi dan membayarkan BPJS kesehatan untuk 28.000 warga, yang menunggak selama ini, mencapai Rp 11 miliar per tahun,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Erman juga mengangkat isu penting mengenai masalah air bersih di Bukittinggi, yang menurutnya masih menjadi tantangan bagi semua walikota.
“Butuh anggaran sekitar Rp 150 miliar untuk menyelesaikan masalah air bersih, dan dana APBD kota Bukittinggi tidak mencukupi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa setelah bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, ia telah meminta dana 100 persen untuk menangani masalah ini.
Acara sosialisasi kampanye tersebut dihadiri oleh pasangan calon wakil walikota Heldo Aura, niniak mamak, bundo kanduang, perangkat kelurahan, LPM, PSM, RT/RW, serta ratusan warga lainnya, menandakan dukungan kuat dari masyarakat untuk calon pemimpin mereka. (**)