Buka Rakor TPPS, Asisten I Rudi Rahmad: Target Penurunan 14% Tahun 2024 Dapat Kita Wujudkan

0
Parikmalintang, CanangNews - Bupati Padang Pariaman yang diwakili Asisten I Setdakab Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Rudi Rahmad SE MM membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (Rakor TPPS) Padang Pariaman tahun 2024 betempat di Aula Bapelitbangda, Parikmalintang,  Senin (7/10/2024). 

Pada kesempatan itu, Rudi mengemukakan, koordinasi tingkat kabupaten/kota merupakan momen yang sangat penting. Kegiatan yang menghadirkan TPPS tingkat kabupaten dan kecamatan serta mitra kerja lainnya dilaksanakan dalam bentuk pertemuan untuk melaksanakan fungsi koordinasi, fasilitasi, pelaksanaan, evaluasi serta pelaporan dalam mendukung konvergensi percepatan penurunan stunting Padang Pariaman secara periodik.

“Rapat koordinasi TPPS ini merupakan momentum penting untuk semua pihak dalam menyatukan komitmen dan langkah strategis dalam upaya percepatan penurunan stunting di Padang Pariaman,” ujar Rudi.

Lebih lanjut Asisten I Rudi mennjelaskan, stunting merupakan akar permasalahan pokok dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terus diupayakan pencegahannya.

“Pencegahan dan penurunan stunting membutuhkan penanganan yang komprehensif dan berkesinambungan oleh kita semua, lebih khusus TPPS,” tegas Rudi.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh anggota TPPS Kabupaten Padang Pariaman untuk memperkuat komitmen dan bekerja keras dalam melaksanakan berbagai upaya percepatan penurunan stunting, sehingga target penurunan tahun 2024 menjadi 14% di Padang Pariaman dapat diwujudkan.

“Saya yakin dengan kerja keras dan sinergitas dari seluruh pihak, kita dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan target 14% pasti bisa kita wujudkan,” katanya lagi.

Dia menyatakan harapan agar kegiatan rapat koordinasi ini dapat menghasilkan output berupa laporan pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting dan laporan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi tim untuk terus bergerak bersama untuk mencapai target bersama.

Rudi pun mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada TPP atas kontribusinya dalam menurunkan angka stunting di Padang Pariaman.

“Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama yang telah terjalin, sehingga kita telah berhasil menurunkan angka stunting yang sangat signifikan," pungkasnya

Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Dra Hj Elfi Delita Apt melaporkan, prevalensi angka stunting di Padang Pariaman sesuai dengan hasil SKI tahun 2023 mengalami penurunan signifikan, dari 25% tahun 2022 turun menjadi 19,4 % di tahun 2023 dengan penurunan 5,6 %. 

"Penurunan ini merupakan 4 besar terbaik di Provinsi Sumatra Barat. Padang Pariaman merupakan satu dari lima kabupaten/kota yang selalu turun dalam 3 tahun terakhir," ujar Elfi.

Katanya, keberhasilan ini merupakan usaha semua pihak dan lintas sektor mulai dari Dukungan Penuh Bapak Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman serta semua unsur yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting.

"Namun angka ini, jika kita bandingkan dengan target nasional masih jauh, untuk itu sangat diperlukan kerja keras dan Kerjasama kita semua dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Padang Pariaman," katanya lagi. 

Rakor TPPS ini menghadirkan 160 orang peserta yang terdiri dari perangkat daerah terkait, Ketua TP- PKK, Ketua GOW, Ketua DWP Padang Pariaman, camat dan kepala puskesmas se-Kabupaten Padang Pariaman dengan menghadir narasumber antara lain Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar dan Camat Patamuan. (*/ZT)

 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top