Kadis PUPR El Abdes Marsyam: Progres Berlanjut, Bengkalai Pembangunan Terus Dituntaskan

0
Padang Pariaman, CanangNews — Beragam program pembangunan tampak terus dikebut menjelang akhir masa jabatan Bupati Suhatri Bur dan Wakil Bupati Rahmang. Hal itu sepertinya tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman untuk menuntaskan berbagai bengkalai yang masih ada.

Di antaranya rencana pembangunan kembali Jembatan Batang Sani di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan.

“In shaa Allah, fasilitas jembatan yang sempat rubuh saat banjir bandang,  Selasa 2 April 2024 sore, segera akan dimulai pembangunannya bulan September ini. Saat ini kita sudah melakukan pengeboran untuk menentukan kondisi dan tingkat kedalaman pondasinya,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) El Abdes Marsyam yang juga Kalaksa BPBD, Selasa (3/9/2024).

Lebih jauh El Abdes Marsyam menjelaskan, program percepatan pembangunan kembali fasilitas jembatan penghubung antara Pasar Nagari Tandikek dengan daerah sekitarnya itu tidak terlepas dari komitmen Bupati Suhatri Bur untuk membenahi berbagai kerusakan infrastruktur akibat hantaman banjir bandang yang melanda kawasan itu beberapa waktu yang lalu.

"Dengan denikian, diharapkan akses masyarakat untuk menuju pasar tradisional yang selalu ramai setiap hari Minggu itu dapat dimanfaatkan kembali, sekaligus bisa mengurangi beban biaya yang dikeluarkan masyarakat akibat harus melewati jalan melingkar, seperti yang dilakukan sebelumnya," ulas dia.

Lebih jauh El Abdes menambahkan, pembangunan kembali jembatan yang membentang di atas aliran Batang Sani itu memanfaatkan dana perbantuan kedaruratan yang berasal Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru-baru ini. Sebelumnya, Kabupaten Padang Pariaman mendapatkan dana siap pakai (DSP) untuk perbaikan tiga unit jembatan, termasuk untuk perbaikan Jembatan Batang Sani.

Terkait pembangunan kembali Jembatan Batang Sani tersebut, Camat Patamuan, Wirman S Sos MPA yang dihubungi secara terpisah mengakui, masyarakat Tandikek dan sekitarnya menyambut baik sekaligus mengapresiasi rencana pemerintah daerah dalam membangun jembatan tersebut.

“Bagaimana tidak, sejak jembatan itu ambruk, otomatis kendaraan roda dua dan empat tidak bisa lagi melewatinya. Alhasil untuk menuju Pasar Tandikek, masyarakat terpaksa harus menempuh jalan melingkar yang jaraknya lebih jauh dari sebelumnya,” tegasnya.

Dengan kondisi seperti itu sebut Wirman, dampaknya sangat jelas cost yang dikeluarkan masyarakat jauh lebih besar dibanding jika melewati Jembatan Batang Sani dimaksud.

Diakuinya, keberadaan jembatan Batang Sani selama ini memang sangat fital artinya sebagai penopang urat nadi perekonomian masyarakat di Nagari Tandikek dan sekitarnya. Terlebih saat hari Minggu, yang merupakan hari pakan di Pasar Tandikek. “Makanya masyarakat sangat berterima kasih kepada Pak Bupati Suhatri Bur karena jembatan mereka telah bisa dibangun kembali,” terangnya. (*/ZT)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top