VII Koto, CanangNews - Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-49 tingkat Kabupaten Padang Pariaman berlangsung di Kecamatan VII Koto Sungai Sarik. Acara pembukaan bertempat di GOR Sungai Sarik, Kamis 19 September 2024 sore, dihadiri ribuan pengunjung.
Ketika membuka kegiatan ini, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengemukakan, MTQ tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi merupakan sarana untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan.
"Harapan kami, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Quran dapat terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membawa perubahan positif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman," katanya.
Suhatri Bur menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus menyelenggarakan MTQ Nasional setiap dua tahun, sebagai bagian dari program pembinaan kualitas kehidupan beragama, mulai dari usia dini hingga usia lanjut.
Dia meminta agar semarak kegiatan ini diiringi dengan kesadaran bersama akan pentingnya perubahan perilaku yang positif.
"Kita ingin melihat hasil nyata dari kegiatan ini dalam bentuk peningkatan moral dan etika masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur'an." pinta Suhatri Bur.
Memang diakui, katanya, era digitalisasi dan globalisasi membawa tantangan besar seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan kerawanan sosial lainnya. Begitu juga dengan tekanan ekonomi dan sosial yang kerap menjauhkan sebagian anggota masyarakat dari jalan Allah ï·».
"Oleh karena itu, penyelenggaraan MTQ ini adalah bentuk komitmen kita untuk mengembalikan masyarakat kepada nilai-nilai Islam yang kaffah," imbuhnya
Suhatri Bur mengingatkan semua kafilah, pelatih, pendamping dan dewan hakim agar menjadikan ajang MTQ ini sebagai kesempatan mempererat ukhuwah Islamiyah dan memantapkan penerapan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
"Jaga semangat sportifitas, kejujuran dan keikhlasan, karena kemenangan sejati adalah yang membawa keberkahan baik di dunia maupun di akhirat," katanya lagi.
Menyinggung pelaksanaan MTQ ke-41 tingkat Provinsi Sumatra Barat yang akan berlangsung di Bukittinggi tahun 2025 mendatang, Suhatri Bur menyatakan keyakinannya, Padang Pariaman dapat merebut juara umum karena daerah ini punya bibit unggul yang siap tanding.
"Kita yakin dan tetap optimis akan meraih juara umum pada MTQ ke-41 tingkat Provinsi Sumbar di Bukittinggi tahun mendatang," ujarnya tampak penuh semangat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sumbar Dr Mahyudin menyampaikan pesan kepada peserta untuk tampil maksimal dan kepada para hakim untuk terus bertugas secara profesional.
"Mudah-mudahan Kabupaten Padang Pariaman bisa melahirkan bibit terbaik, para qori qoriah yang akan mewakili Sumatera Barat di kancah nasional," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Padang Pariaman yang juga Wakil Bupati Drs Rahmang melaporkan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari, 19 s.d 22 September 2024, memperlombakan 10 cabang dari berbagai golongan usia seperti Tilawah, Hifzil Qur'an, Tartil, Kitab Standar, Khat Al Qur'an, Syarhil Qur'an, Fahmil Qur'an, Tafsir Qur'an, Khotbah Jumat, dan Qiraat Sab'a. Tempat pelaksanaanya tersebar di beberapa venue di Kecamatan VII Koto.
Jumlah peserta kafilah dan official dari 17 Kecamatan se-Padang Pariaman sebanyak 1.156 orang, dengan dewan Hakim sebanyak 295 orang.
Tokoh masyarakat VII Koto Azhar mengucapkan terimakasih telah memilih kecamatan itu sebagai Tuan Rumah MTQ kali ini, hal ini akan menambah syiar Islam di Kecamatan VII Koto.
"Atas nama masyarakat, kami ucapkan selamat datang di VII koto Sungai Sarik, semoga para kafilah dan official merasa betah dan nyaman di kampung kami," katanya. (*/ZT)
