Akui Khilaf Saat Press Conference Anggota DPRD Bukittinggi Ibra Yasser Minta Maaf

Nasrun
0

 

Anggota DPRD Bukittinggi, Ibra Yasser saat diwawancarai wartawan, Minggu (1/9/2024), foto N



Bukittinggi, Canangnews- Terkait ucapan yang menyinggung profesi wartawan ketika Press Conference pada Pendaftaran Bakal calon Walikota, Ramlan-Ibnu (29/8/2024) lalu di Kantor KPU Bukittinggi, yang melibatkan salah seorang anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Fraksi PKS, Ibra Yasser, telah menemui titik penyelesaian.


Seperti yang telah diberitakan media, Ibra Yasser mengucapkan kata-kata yang tidak pantas, dan kurang pada tempatnya, saat Cawako Ramlan Nurmatias berbicara didepan podium, menyela pidato, dengan kalimat" Wartawan Tamakan Abuak" atau wartawan telah termakan rambut. Diikuti sorakan hadirin yang hadir. Hal itu membuat para wartawan yang hadir maupun yang tidak hadir meradang.


 Ibra Yasser bersama petinggi PKS Bukittinggi, telah menggelar Jumpa pers dengan wartawan Bukittinggi, baik media online, cetak yang tergabung dari berbagai instansi seperti PWI, BPC, PJS, JMSI dan lain-lain,  disalah satu restaurant di Bukittinggi. Minggu 1 September 2024.

Jumpa pers dengan wartawan dihadiri, Petinggi Partai Keadilan Sejahtera Bukittinggi, dan wartawan Bukittinggi


Ibra Yasser, menyampaikan, permohonan maaf  yang sedalam-dalamnya atas keceplosan dan kekhilafan  yang telah diucapkannya didepan khalayak ramai.


"Saya dibesarkan juga karena wartawan, jadi tidak mungkin saya melecehkan secara sengaja wartawan didepan forum atau jumpa pers," ujarnya.


Menurutnya, karena kejadian ini sudah sampai menyebar luas sampai ke Wilayah, dan Indonesia. Atas kata-katanya yang telah membuat tidak senang rekan wartawan semua.


"Saya secara pribadi yang tidak luput dari kekurangan, kesalahan. Sekali lagi mohon maaf kepada rekan-rekan wartawan semuanya, sebab itu bukan maksud saya untuk menyinggung rekan wartawan. Saya berjanji dilain waktu pada saat dan momen seperti itu, tidak akan bercanda dan mengulanginya lagi," ulasnya.


Selain permintaan maaf, DPD PKS yang disampaikan Ketua Plt DPRD Bukittinggi, dan Dewan Etik Daerah PKS, Syaiful Efendi, yang didampingi Anggota DPRD, Nur Hasra mengatakan, telah memberi teguran keras kepada Ibra Yasser atas keteledorannya sebagai peringatan terakhir.


Ketua PWI Bukittinggi, Ikhwan Salim, menegaskan, insiden ini sebagai pembelajaran bagi para pejabat publik, untuk lebih berhati-hati dalam berucap, khususnya berinteraksi dengan media yang memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. (**)


(KH)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top