Pesisir Selatan - Sudah satu bulan Jalan Seberang Tarok, Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan (Pessel) amblas. Namun, hingga kini jalan itu tidak diperbaiki. Padahal, jalan amblas tersebut berbahaya untuk dilalui dan merupakan jalan penting bagi masyarakat Lakitan Tengah.
Anggota DPRD Pessel, Muhammad Darda, mengetahui amblasnya jalan itu dari laporan masyarakat Lakitan, yang termasuk daerah pemilihannya (dapil). Setelah mengetahui informasi tersebut pada Sabtu (24/8/2024), Darda langsung mengunjungi lokasi jalan tersebut untuk melihat dari dekat kondisinya.
"Ya, saya sudah melihat kondisi jalan tersebut. Separuh jalannya amblas. Dengan kondisi begini, warga yang melewati jalan itu bisa terjatuh ke bandar sehingga luka-luka atau bisa patah. Lokasinya cenderung gelap kalau malam hari, sehingga berkemungkinan warga tidak melihat jalan yang amblas tersebut. Maka, pemerintah harus segera memperbaiki jalan tersebut sebelum makan korban," ujar anggota DPRD dari Partai Bulan Bintang itu, Minggu (25/8).
Darda lantas menelepon Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pessel, Fahresi Eka Siska, untuk memberitahukan jalan yang amblas tersebut. Bersamaan dengan itu, Darda pun meminta Bidang Bina Marga Pessel untuk segera memperbaiki jalan tersebut sebagai upaya untuk mencegah jatuhnya korban.
Darda mengatakan, bahwa ia bergerak cepat menindaklanjuti laporan yang diterima warga karena ia bertanggung jawab terhadap masyarakat di dapilnya. Menurutnya, ia sebagai anggota DPRD merupakan perpanjangan lidah masyarakat untuk menyampaikan keluhan, harapan, dan informasi kepada Pemkab Pessel.
Sementara itu, Fahresi Eka Siska mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tersebut beberapa waktu yang lalu. Meski begitu, ia tetap berterima kasih kepada Darda karena memperkuat laporan dan menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat di dapilnya.
Mengenai perbaikan jalan tersebut, kata Eka, pihaknya bakal mengupayakan perbaikannya pada September nanti. Alasannya, ada puluhan laporan perbaikan jalan dari masyarakat yang sudah lebih dulu masuk.
"Antre dulu, karena kami harus mengerjakan laporan yang lebih dulu masuk. Yang jelas, tim kami sudah meninjau kondisi jalan yang amblas di Lakitan tersebut," ucap Eka.