Satgas TMMD Latih Calon Paskibraka Kecamatan Ranah Pesisir

Canang Pessel
0

 



Peringatan Hari Kemerdakaan RI pada 17 Agustus mendatang akan menjadi spesial khususnya di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Pasalnya calon Pasukan Pengibar bendera atau yang dikenal dengan Paskibraka dari Kecamatan tersebut dilatih langsung oleh prajurit TNI.


Satgas TMMD ke 121, Pesisir Selatan yang memang sedang beroperasi di Kecamatan tersebut sebagai sasaran lokasi, ikut turun melatih para calon Paskibraka dari sejumlah sekolah di Ranah Pesisir.


“Hari ini dan beberapa hari kedepan, kita akan ikut melatih sejumlah calon anggota Paskibraka di Kecamatan Ranah Pesisir. Kita berikan latihan mulai dari baris berbaris hingga pengibaran dan pelipatan bendera, serta berbagai hal-hal yang wajib dalam prosesi pengibaran bendera merah putih,” ujar Serda Iptrizal Efendi, selaku personil Satgas.


Sebagai prajurit TNI tentunya pengibaran sangsaka merah putih, harus berlangsung dengan sempurna, terutama dalam kegiatan Upacara peringatan hari kemerdekaan. 


“Pengibaran bendera sangsaka merah putih adalah hal yang sangat sakral bagi kami prajurit TNI, jadi selain latihan Paskibraka, kami juga memberikan motivasi dan menanamkan sikap cinta tanah air kepada para pelajar  di Kecamatan Ranah Pesisir Ini,” jelasnya.


Menurutnya dalam proses pengibaran bendera dibutuhkan nilai dasar kecintaan tanah, kesatuan dan persatuan, serta semangat juang para pahlawan agar proses pengibaran berjalan dengan lancar  dan sempurna.



“Harus ditanamkan dulu sikap cinta tanah air, rasa persatuan dan kesatuan dan menghadirkan semangat juang para pahlawan bagi para calon paskibraka, untuk seterusnya diwujudkan dalam fokus dan disiplin serta telaten dan kerjasama team untuk suksesi prosesi pengibaran bendera” jelasnya.


Kegiatan TMMD ke-121 di Kabupaten Pesisir Selatan akan berlangsung selama 30 hari mulai tanggal 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024 dengan menyasar pembangunan fisik dan non-fisik.


Untuk sasaran fisik yang dimaksud yaitu pembukaan jalan usaha tani, dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit bantuan dari Baznas Provinsi Sumbar dan Baznas Kabupaten Pessel, serta pembangunan satu unit Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH) untuk Warakawuri bantuan KASAD.


Sedangkan sasaran non-fisik yaitu penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan pendidikan, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan narkoba, penyuluhan keagamaan, penyuluhan KB Kesehatan, penyuluhan perikanan/peternakan, penyuluhan lingkungan hidup dan kehutanan, penyuluhan PKK, penyuluhan pelayanan publik dan kependudukan, penyuluhan bahaya terorisme dan radikalisme, penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan stunting, penyuluhan posyandu dan posbindu, penyuluhan bahaya judi online. 



Sedangkan dana pelaksanaan TMMD  ini berasal dari anggaran APBD Provinsi Sumatera Barat dan APBD Kabupaten Pesisir Selatan dengan total Rp 1.000.000.000,. Selain itu, kegiatan ini melibatkan masyarakat secara langsung pada pelakasanaannya.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top