Foto. Diskominfobkt |
JAKARTA- Pemerintah Kota Bukittinggi terima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024. Penghargaan tersebut, diserahkan kepada Wali Kota, diwakili Sekretaris Daerah, di JCC Plenary Hall-Jakarta Convention Center, DKI Jakarta, Sabtu 6 Juli 2024
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, menjelaskan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah, yang telah meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas melalui implementasi Kebijakan Merdeka Belajar didaerahnya.
Disamping itu, Anugerah Merdeka Belajar ini, bertujuan untuk memberikan apresiasi dan memperkuat dukungan para pemangku kepentingan dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan secara berkelanjutan.
“Kemendikbud ristek, terus mendorong Pemerintah Daerah untuk saling menginspirasi dan berbagi praktik baik, penyelenggaraan pendidikan dengan mengimplementasikan Kebijakan Merdeka Belajar. Untuk itu, tahun 2024 ini, terdapat 77 Nominator Penerima Anugerah dari 7 Kategori,” ungkap Nadiem.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, melalui Sekda, Martias Wanto, mengaku bangga dan bersyukur, karena Bukittinggi menjadi nominator daerah terbaik dalam transformasi pembelajaran dalam Kebijakan Merdeka Belajar. Bahkan Bukittinggi menjadi satu satunya daerah di Sumatra Barat, yang mendapat penghargaan di kategori transformasi pembelajaran.
“Alhamdulillah, kita Pemko Bukittinggi di bawah kepemimpinan Bapak Wali Kota Erman Safar, kembali diakui secara nasional untuk bidang pendidikan. Misi Bapak Erman Safar, Hebat di bidang pendidikan, terus kita jalankan dan sinkronkan dengan program pemerintah pusat. Secara bertahap ini berhasil dan kita dapatkan Anugerah Merdeka Belajar 2024,” ungkap Martias Wanto, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, Herriman serta Kabid Pendidikan Dasar, Hendri.
Secara garis besar, Transformasi Pembelajaran merupakan proses pembelajaran yang membawa siswa lebih dekat dengan kenyataan, menyajikan pengetahuan secara kritis dan reflektif, selanjutnya memposisikan guru sebagai fasilitator untuk memimpin dan mendorong proses pembelajaran.
“Bukittinggi dapat meraih ini berkat usaha dan kerjasama berbagai pihak. Dinas Pendidikan memiliki tim digital yang solid dan hebat, sehingga mampu memenuhi indikator indikator yang dinilai dalam ajang ini. Realisasinya antara lain, bantuan chromebook dalam pembelajaran berdiferensiasi pada sejumlah sekolah, pemanfaatan Google Workspech for Education dalam pembelajaran, yang dibantu langsung oleh tim digital di bawah Koordinator Susan Febriani (Guru SMPN 4 Bukittinggi),” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Sekda, Pemko juga bekerjasama dengan pengawas sekolah untuk selalu mengawal sekolah agar komit dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka mulai dari jenjang Paud, SD, dan SMP di Kota Bukittinggi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, juga telah mensupport program Transisi Paud ke SD yang menyenangkan. Dalam hal ini peran serta Bunda Paud sangat diperlukan.
“Alhamdulillah, Bunda Kota Bukittinggi, Ibu Fiona Agita Erman Safar, sudah mendukung program tersebut. Dari beberapa indikator tersebut, Bukittinggi memenuhi persyaratan untuk memperoleh Anugerah Merdeka Belajar,” pungkasnya.
(**/Kh)