Foto bersama Official RSOMH Bukittinggi, bersama para wartawan, foto N |
Bukittinggi, Canangnews- Temu ramah dan Media Gathering diadakan oleh Rumah Sakit Otak Dr.Drs.M.Hatta (RSOMH) Bukittinggi, dengan mengundang para wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik serta tenaga kesehatan (Nakes)
Bertempat di Aula RSOH Bukittinggi Sumatera Barat, pada Senin 24 Juni 2024.
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, dr.Sofni Sarmen, Sp.A.M.Biomed, menuturkan, RSOMH Bukittinggi memberikan layanan operasional bagi umum dan kartu Kesehatan, sehingga hal ini bisa membantu daripada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
"Saya mewakili bapak Dirut RSOMH Bukittinggi, dr.Yusirwan. Kita dapat memberikan layanan khusus RSOMH beserta obat, dan bisa melayani 40 persen diluar kekhususan, selain melayani penyakit yang ada hubungan dengan otak. Ada juga pelayanan penyakit lain," ujarnya.
Pelayanan unggulan RSOMH Bukittinggi diantaranya ;
1.Cerebrovaskuler (Trombolisis) atau penyakit pembuluh darah di otak
2.Poliknik Stroke Check Up, mendeteksi adanya gangguan otak dan pembuluh darah.
3.Poliknik Eksekutif.
4.Neurorestarasi, layanan
untuk pemulihan sistim syaraf.
5.Neorointervensi, tindakan
yang dilakukan pada pembuluh darah diotak atau jantung.
6.Neorosurgeon, tindakan bedah.
7.Painintervensi, tindakan panduan alat untuk mengobati nyeri akut.
Pengurus RSOMH, Sofni Sarmen, Hilda Roza, |
Menurutnya, pasien Stroke , terbagi dua, stroke karena trombolisis, kemudian stroke karena pendarahan. Stroke trimbolisis, aliran darah diotak mengalami penyumbatan, sedangkan stroke satu lagi, pendarahan diotak.
dr.Sofni yang didampingi Dir. Perencanaan Keuangan dan Layanan Operasional, Hilda Roza, SE, menjelaskan, RSOMH, merupakan Rumah Sakit Khusus tipe A. Yang mengkhususkan pasien -pasien dengan Stroke eskenik dengan onset pasien dibawah 4,5 Jam, itu bisa dilakukan tindakan Trombolisis untuk mengembalikan daripada strokenya.
Disebutkan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Kita harus menerapkan pola hidup sehat, tentang makan harus diperhatikan, salah satu pemicunya ada sakit gula ( Diabetes), hendaknya harus mengontrol kadar gulanya dan berobat secara teratur, olah raga, istirahat dan tidur yang cukup.
Ka.Instalasi Promkes dan Pemasaran, Refdenis, S.Kep yang didampingi Ketua SPI, Ns. Nelita Gangga, D.Kep. Mars, mengatakan, daripada kita datang ke Rumah sakit untuk berobat, lebih baik lakukan pencegahan.
Seperti, Medical checkout, melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dengan berbagai ragam paket bayar.
"Andai sudah sakit, terjadi kelemahan. Seperti Stroke, disamping penyakit, adalagi Stroke Pemulihan, obat dan terapi. Tujuannya adalah untuk mengetahui gangguan kesehatan yang kita derita," pungkasnya.
(Kh)