Padang, CanangNews - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di tengah masyarakat membutuhkan koordinasi dan sinergi lintas sektor untuk dapat beroperasi secara efektif. Peran berbagai instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan sangat penting dalam menjamin ketersediaan dan kualitas layanan posyandu bagi masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dalam acara Koordinasi Mitra Dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat di suatu hotel berbintang di Kota Padang, Rabu (12/6/2024).
"Pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan posyandu yaitu untuk memungkinkan koordinasi terpadu antara layanan kesehatan, sosial, dan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara komprehensif. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, posyandu dapat menjangkau lebih banyak keluarga dan mendukung kesehatan ibu dan anak di masyarakat. Kolaborasi lintas sektor memungkinkan optimalisasi penggunaan sumber daya, baik tenaga, dana, maupun fasilitas, demi mencapai tujuan posyandu secara efektif," ujar Suhatri Bur.
Ia menambahkan, pemerintah daerah pun memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan posyandu integrasi layanan primer melalui kebijakan dan peraturan yang mendorong kolaborasi lintas sektor. Pemerintah daerah menyediakan anggaran yang memadai untuk membiayai operasional posyandu, termasuk sarana, prasarana, dan insentif bagi kader posyandu. Pemerintah daerah memfasilitasi koordinasi lintas sektor, seperti dinas kesehatan, dinas sosial, dan instansi terkait lainnya, untuk mengintegrasikan layanan di posyandu.
"Dalam pelaksanaan posyandu integrasi layanan primer, peran lintas sektor sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan efektivitas program. Kolaborasi antara pemerintah daerah, dinas kesehatan, puskesmas, kader posyandu, dan tokoh masyarakat diperlukan untuk memastikan akses layanan kesehatan yang komprehensif bagi masyarakat. Untuk meningkatkan pelaksanaan posyandu integrasi layanan primer, disarankan memperkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan kapasitas kader posyandu, memperluas keterlibatan masyarakat, dan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mendukung kegiatan posyandu,"tutup Bupati Suhatri Bur. (Prokopim/ZT)
