Bupati Suhatri Bur Sampaikan Jawaban Eksekutif Atas Pandangan Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ tahun 2023

0
Pariaman, CanangNews - Bupati Suhatri Bur menyampaikan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Padang Pariaman terhadapa nota penjelasan bupati atas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Padang Pariamab tahun 2023 di Ruang Rapat DPRD - Pariaman,  Jumat(14/6/2024) 

Dalam rapat tersebut Bupati Suhatri Bur mengemukakan pihaknya akan mengupayakan peningkatan realisasi pendapatan asli daerah. Terkait belum terealisasinya pajak dikarenakan adanya wajib pajak yang meminta pengurangan pajak, adanya penjualan aset oleh wajib pajak namun urung dilakukan serta adanya pengurangan jumlah pengunjung.

"Berkenaan dengan peningkatan sumber-sumber pendapatan daerah yang mungkin saja belum sepenuhnya terserap atau terealisasi, kami sepakat dan hal itu terus kita lakukan. Kemudian berkenaan dengan kenaikan SiLPA dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut merupakan dana yang sudah jelas peruntukannya tidak bisa digunakan untuk kegiatan lain. Adapun sumber SiLPA tersebut berasal dari DAK baik Fisik maupun Non Fisik, sisa dana Rehab Rekonstruksi pasca Bencana dari BNPB, Dana Alokasi Umum yang sudah ditentukan peruntukannya seperti Gaji PPPK, DAU Bidang Pendidikan, DAU Bidang kesehatan dan DAU Bidang Pekerjaan Umum serta sisa dana BLUD," ujarnya.

Terkait dengan masalah batas Ibukota Kabupaten di Parik Malintang, Suhatri Bur menjelaskan, pihaknya telah melakukan proses pensertifikatan tanah. Antara lain melakukan pemasangan patok batas tanah sesuai permintaan Badan Pertanahan Nasional (BPN) berdasarkan peta bidang tanah yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2010. Kemudian juga telah dilakukan pembahasan tingkat Forkopimda, dengan melibatkan Kepolisian Resor Padang Pariaman dan instansi terkait lainnya, serta proses ini dilaksanakan dengan pendampingan pihak kejaksaan.

Ia juga menambahkan upaya pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran rakyat adalah orientasi dan tujuan utama dalam pembangunan, sehingga setiap rupiah yang dianggarkan dalam APBD haruslah berbanding lurus dengan capaian peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena hal tersebut sudah menjadi tujuan dari pelaksanaan APBD yang sama-sama kita harapkan.

"Berkenaan dengan rekomendasi dan aspirasi dari masyarakat melalui Fraksi-fraksi DPRD agar memprioritaskan kegiatan pembangunan, di antaranya jalan yang menghubungkan 2 nagari dan 2 kecamatan, Nagari Toboh Gadang Selatan dan Nagari Pungguang Kasiak Korong Toboh Padang Kapas dan Korong Ambacang Sepanjang 2 km, yang mana jalan ini merupakan akses utama dalam peningkatan ekonomi petani di Kecamatan Sintoga dan Lubuk Alung. jalan yang menghubungkan Nagari Toboh Gadang Timur dan Nagari Toboh Gadang Selatan, jalan tani Korong Palak Pisang Toboh Gadang - Pungguang Kasiak Lubuk Alung, perbaikan/hotmix jalan ke Masjid Nurul Yaqin Kampung Tanjung Kudu Nagari Kudu Ganting dan pembangunan Jembatan penghubung dari Masjid Nurul Yaqin Kampung Tanjung Kudu Bukit Tabuah, yang mana merupakan akses penghubung dari V Koto Timur Palak Juha VII Koto, dapat kami jelaskan bahwa aspirasi tersebut menjadi pertimbangan kita ke depannya untuk dianggarkan pada APBD tahun berikutnya,  sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,"tutur Bupati Suhatri Bur.  (AWT/ZT)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top