CANANGNEWS- Kementerian Dalam Negeri kembali menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi mingguan daerah tahun 2024 secara virtual.
Rapat yang diikuti OPD Pemkab Agam melalui zoom metting di ruang rapat Bupati Agam, Senin (6/5), dipimpin Plt Sekretaris Jendral Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, Tomsi Tohir.
Dalam paparannnya, Tomsi Tohir mengatakan, rapat inflasi yang dilaksanakan setiap minggu ini dalam rangka mengawasi dan mencari strategi dalam menekan angka inflasi.
“Upaya yang kita lakukan dari minggu ke minggu akan semakin baik dalam melakukan rencana penanaman bahan pangan di daerah masing-masing untuk menghindari kondisi devisit pangan pada cuaca ekstrim terutama terhadap komoditas yang mengambil andil terbesar dalam inflasi,”ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, perkembangan kondisi inflasi pada minggu ke-1 yang mana pada bulan ke bulan yakni, April terhadap Maret 2024 adalah 0,25 persen.
“Sedangkan, untuk tahun ke tahun dari April 2024 terhadap April 2023 sebesar 3,00 persen dan inflasi tahun kalender April 2024 terhadap Desember 2023 asalah 1,19 persen,”ujarnya.
Inflasi bulan ke bulan ini dipengaruhi oleh transportasi sebesar 0,93 persen. Sementara untuk tahun ke tahun dipengaruhi oleh makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,04 persen.
“Dari sini kita dapat melihat bahwa inflasi month to month didominasi oleh transportasi sedangkan, year on year didominasi oleh makanan, minuman dan tembakau,” katanya.
Disisi lain, Tomsi Tohir berharap melalui rapat ini koordinasi akan lebih tersinkronisasi sehingga tidak mengalami stuck dan bisa lebih meningkat baik dari segi pembahasan serta informasi yang disajikan.
“Dengan rapat ini akan menjadi pengetahuan baru bagi kita tentang tren komoditas yang berpotensi mengakibatkan inflasi sehingga dapat kita cegah dimasa mendatang,” ungkapnya. (Af)
