Pasca Galodo, Bukittinggi dan Agam Keluarkan Edaran Larangan Study Tour

Red
0

 

Kerusakan yang timbul akibat banjir bandang di nagari Sungai Puar Kabupaten Agam, foto N



Bukittinggi, Canangnews- Menindak lanjuti peristiwa bencana banjir bandang yang menimpa 6 Kabupaten Kota di Sumatera Barat, Walikota Bukittinggi mengeluarkan edaran kepada para kepala sekolah dan guru dari TK sampai SMP se-Kota Bukittinggi dengan tujuan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa. Edaran itu telah dikeluarkan Walikota Bukittinggi pada Rabu (15/05/2024) lewat akun resmi Instagram Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi. 



Pada edaran itu, walikota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan beberapa hal untuk menyikapi peristiwa bencana alam di Sumatera Barat.


Diantaranya, himbauan kepada siswa dan wali murid yang berada di kawasan rawan bencana untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekolah, serta terakhir seluruh siswa, wali murid dan para guru agar senantiasa berdoa kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan. 


Sementara itu, pada Kamis (16/05/2024), Dinas Pendidikan Kabupaten Agam telah mengeluarkan edaran yang serupa dengan Disdik Bukittinggi. Surat ini menjelaskan bahwa seluruh guru dari TK-SMP se Kabupaten Agam agar tidak melakukan kegiatan study tour/dharmawisata atau kegiatan yang dilaksanakan di alam terbuka.



 Himbauan ini dikeluarkan Dinas Pendidikan Agam menyusul peristiwa banjir bandang (galodo) yang menimpa Sumatera Barat, terkhusus di Kecamatan Canduang, Sungai Pua, dan IV Koto Kabupaten Agam (**) 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top