Inhu Riau canangnews.com - Dalam upaya mempercepat pencegahan dan penurunan stunting, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menggelar Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2024.
Hadir langsung Bupati Inhu, Rezita Meylani resmi membuka acara Rembuk Stunting yang diselenggarakan di Aula Auditorium Yopi Arianto Kantor Bupati, Senin (29/04/2024).
Dengan gagasan bertajuk Peningkatan Peran Serta Multi Sektor Dalam Intervensi Spesifik dan Sensitif Percepatan Penurunan Stunting, Bupati Rezita mengajak seluruh stakeholder yang berperan menjaga koordinasi dalam merembukkan aksi sasaran prioritas target penurunan stunting.
"Saya berharap melalui kegiatan ini nantinya tim TPPS, para camat, dan seluruh pihak yang berperan akan semakin meningkatkan koordinasi secara aktif dan koperatif sehingga program tepat sasaran pada keluarga beresiko stunting," ucap Rezita.
Sementara itu berdasarkan Survey Studi Gizi Indonesia (SSGI) di Kabupaten Inhu mendata prevalensi angka stunting yaitu 16,7 persen tahun 2022 target pemerintah secara nasional untuk menurunkan angka stunting tahun 2024 yaitu mencapai 14 persen.
Menjadi sebuah prestasi di tahun 2023, Melalui Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BKKBN Provinsi Riau, Said Masri mengapresiasi Pemkab Inhu beserta Tim Percepatan Penurunan Stunting yang telab berhasil menurunkan angka stunting.
"Saya mewakili lembaga mengucapkan selamat kepada Kabupaten Indragiri Hulu yang berhasil menurukan angka stunting melalui berbagai proses dan upaya aksi yang konsisten," tuturnya.
Komitmen zero stunting membawa Pemkab Inhu bersama peran anggota TPPS dan stakeholder meraih prestasi ditahun ini. Sehingga kondisi stunting menurun dibawah angka stunting di Kota Pekanbaru dan Nasional.
Bersama dengan prestasti tersebut, Bupati Rezita berkomitmen mendukung segala bentuk aksi rembuk stunting dan peran aktif yang diselengarakan oleh TPPS, para camat, organisasi wanita, instansi BUMN maupun Swatsa serta seluruh pihak yang terlibat agar dapat menyusun program tepat sasaran setiap tahunnya.
"Terima kasih atas kerja keras seluruh stakeholder, dan tentunya prestasi ini menjadi pacuan bagi kita untuk dapat meningkatkan peran dan tanggung jawab dalam menangani prevelensi stunting setiap tahunnya di Kabupaten tercinta ini," tambah Bupati Rezita.
Sebagai bentuk komitmen pada rembuk stunting ini, Bupati Rezita bersama forkopimda, BKKBN, DP2KB, camat dan sektor terkait menandatangani berita acara komitmen dan kesepakatan." (Roli)
Sumber : Tim Prokompim Setda Inhu, 2024