CANANGNEWS-Bupati Agam Dr H Andri Warman datangi lokasi Pos Komando (posko) bencana erupsi Gunung Marapi di Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Sabtu (13/01).
Peninjauan ini bertujuan untuk memantau upaya antisipasi potensi dampak erupsi Gunung Marapi dan memastikan tim gabungan bersiaga 24 jam.
Kedatangan Bupati Agam disambut tim gabungan terdiri dari TNI/Polri, Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol-PP, Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan lainnya.
Bupati Agam itu juga berdialog dengan anggota tim dari berbagai unsur yang hadir pada saat itu, terkait upaya penanganan di posko dan berbagai laporan dari berbagai pihak.
Dalam dialog tersebut, Bupati meminta kepada tim gabungan untuk siaga 24 jam untuk mengantisipasi dampak dari erupsi Gunung Marapi tersebut. “Kita meminta kepada seluruh tim gabungan untuk siap siaga,” ujarnya
Selain itu, tambah bupati, jika membahayakan masyarakat segera dilakukan evakuasi dan prinsipnya waspada 24 jam.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Agam, kecamatan dan nagari masih melakukan pendataan jumlah valid warga yang telah diungsikan atau berinisiatif keluar dari radius 4,5 kilometer dari terdampak Gunung Marapi, dan tim gabungan tetap melakukan tindakan persuasif agar setiap individu bersedia pindah ke tempat yang lebih aman.