Jambi, CanangNews - Sudah lebih dari 2 pekan banjir di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, masih belum surut. Bahkan, banjir yang terjadi di daerah itu semakin meluas ke beberapa titik.
"Ya untuk saat ini banjir di Kerinci dan Sungai Penuh masih terjadi ya, bahkan makin meluas ke beberapa titik," kata Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi, Lailatul Qodri, Sabtu (13/1/2024).
Kondisi banjir yang tak kunjung surut itu dampak dari intensitas hujan yang sangat tinggi di daerah pegunungan tersebut. Bahkan, sebagian warga kembali diungsikan lantaran kondisi banjir yang terjadi.
"Jadi untuk laporan terbaru kita terima karena hujan yang terus terjadi setiap hari membuat banjir itu yang tidak surut kemudian ada pula warga yang kembali diungsikan karena ketinggian banjir di sana," ujarnya.
Sementara dari data Pusat Pengendalian Operasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) tercatat banjir di Kabupaten Kerinci per tanggal 10 Januari 2024 ada sebanyak 10 kecamatan di daerah itu yang terendam. Sebanyak 6.611 Kepala Keluarga atau 19.415 jiwa ikut terdampak sedangkan 2 orang dilaporkan meninggal dunia dan 2 orang lagi luka-luka.
Selain itu, untuk Kota Sungai Penuh tercatat ada 6 kecamatan di sana yang masih terendam dengan sebanyak 6.848 kepala keluarga atau 21.365 jiwa terdampak.
Dari data itu, jika ditotalkan keseluruhan jumlah jiwa yang terdampak dalam bencana banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Jambi tersebut semuanya tercatat mencapai 40.780 jiwa. Total jiwa ini tentunya bertambah sangat tinggi
Saat ini status tanggap darurat di dua daerah paling ujung di Provinsi Jambi tersebut telah ditetapkan dan juga diperpanjang. Hal ini disebabkan lantaran kondisi intensitas hujan tinggi terus mengguyur. Bahkan, banjir ini juga disertai lumpur dampak dari beberapa titik yang terjadi longsor.(Kiriman Hend)
Klik juga youtube