Kepala dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, Rofi/ foto,Al |
BUKITTINGGI, Canangnews - Angka kunjungan wisatawan di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam sekitarnya sedikit mengalami penurunan pasca 4 (empat) hari letusan gunung marapi Sumatera Barat.
Dikarenakan, pada Minggu 3 Desember sore mengeluarkan awan panas/abu vulkanik hingga mengakibatkan sejumlah objek wisata di kawasan setempat hujan debu.
"Alhamdulillah pagi ini cuaca sudah kembali cerah, sebab semalaman hujan turun lebat," sebut Esi 212 salah satu pedagang keripik sanjai di kawasan pasar atas, Rabu (6/12/2023).
Ia mengatakan, bencana erupsi Gunung Marapi semoga cepat berlalu, dan ekonomi kita pulih kembali, kunjungan wisata ramai ke Kota ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, Rofi menyampaikan, ada penurunan namun tidak banyak. Pihaknya juga menghimbau untuk masyarakat selalu waspada dan memakai masker.
"Kita turut berbelasungkawa terhadap para korban erusi marapi, dan juga berharap kondisi cepat pulih kembali, baik kehidupan masyarakat sehari hari maupun roda kehidupan kota termasuk sektor pariwisata," kata Rofi.
Menurut dia, dengan status marapi sekarang di level waspada artinya kita perlu menindaklanjuti hal tersebut, tapi masih memungkinkan bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bukittinggi yang beberapa hari ini terdampak tidak langsung kena hujan abu.
Pemko Bukittinggi tetap berbenah, dengan melakukan pembersihan areal objek wisata dan tetap siap melayani para wisatawan yang berkunjung.
"InsyaAllah saat ini Bukittinggi masih berada di zona aman untuk berwisata," ungkap kadis Pariwisata Bukittinggi.
(KH)