 |
| Hujan debu erupsi Gunung Marapi Sumbar membuat khawatir warga/ foto,D |
Bukittinggi, Canangnews– Gunung Marapi di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Bukittinggi Sumbar, membuat geger warga sekitar akibat aktivitas erupsinya sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (03/12/23).
"Sejak terakhir erupsi pada awal tahun 2023, selama hampir sebulan pada waktu itu. Saat ini kembali erupsi dengan ledakan yang begitu besar," ujar Rani, seorang mahasiswi disalah satu Universitas di Bukittinggi.
Kemudian salah seorang warga Bukittinggi, Rahmi , juga mengatakan, hujan abu vulkanik yang datang diwilayah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, berupa pasir kerikil berbau belerang.
"Kita berdoa kepada Allah,SWT agar hujan ini berhenti dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita kehendaki," harap dia.
Dalam aktivitas erupsi gunung Marapi kali ini warga kota Bukittinggi sempat mengalami hujan abu vulkanik ringan hampir satu jam.
Arham, seorang pegiat sosial dan kemanusiaan mengatakan, hujan abu vulkanik seperti ini jarang sampai ke Bukittinggi, dan biasanya mengarah ke Batusangkar dan Kabupaten Tanah Datar.
(KH)