PESISIR SELATAN -- Anggota DPRD Pessel tinjau langsung pembangunan resort di Pulau Cubadak, Mandeh, Nagari Sungai Nyalo, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), disorot karena dinilai telah merusak lingkungan sekitarnya. Puluhan batang pohon ditebang, bukit dipotong hingga rata, sementara galian tanah berpotensi menyebabkan longsor yang dapat merugikan terumbu karang dan hutan mangrove.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pessel, Novermal, yang turut melihat langsung kondisi lapangan pada Minggu (26/11/2023), menegaskan bahwa tindakan tersebut harus dihentikan. "Kasat mata terlihat sudah merusak lingkungan. Ini harus dihentikan," ujar Novermal.
Dalam keterangannya, Novermal meminta aparat kepolisian dari Polda Sumbar untuk segera turun lapangan dan mengusut dugaan perusakan lingkungan tersebut. Ini harus jadi atensi Kapolda," tambahnya.
Selain merusak lingkungan, Novermal menduga bahwa alat berat yang digunakan dalam proyek pembangunan resort menggunakan solar bersubsidi.Ini juga harus diusut," ungkapnya.
Novermal menekankan bahwa jika terbukti pembangunan resort tidak memiliki dokumen lingkungan, hal tersebut sudah masuk ke dalam kategori kejahatan lingkungan hidup yang harus ditindak tegas. Ia juga menegaskan bahwa Pessel terbuka terhadap investasi, namun para investor diharapkan untuk taat aturan dan tidak merusak lingkungan dalam proses pembangunan.