 |
| Para juara di Asean Robotic Day 2023, Jakarta beberapa waktu lalu (foto R) |
Bukittinggi,Canangnews - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Bukittinggi, ukir prestasi siswanya di ajang lomba tingkat junior "Asean Robotic Day 2023", yang baru-baru ini digelar di SMA 28 Jakarta. 23 - 24 September.
Sekolah yang dinaungi Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Sumbar itu menurunkan dua siswanya. Sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan atas nama siswanya, Airin Shezfa Ameera (kelas 1V), dan Muhammad Viqran (Kelas V).juga mereka meraih penghargaan Creative School Award, kategori Robot kreatif dan Airin menerima Soccer Winning 4 th place in.
Kepala MIN Bukittinggi, Dra.Elvi Rahmi, MA, yang diwakili Pembina Jam Gadang Robotik MIN Bukittinggi, Rustam, S.Pd menjelaskan, bahwa siswa yang ikut perlombaan itu juga didampingi oleh orang tuanya.
"Sebelum di Asean Robotic Day. Kita juga meraih Juara 2 di Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KOSSMI) 2023 pada cabang lomba yang sama, di UI Jakarta," ungkap Rustam. Jum'at (6/10) di MIN 1 Kota Bukittinggi.
Disebutkan, pada lomba Asean Robotic Day 2023. Yang diikuti peserta dalam negeri dan Asean seperti, Malaysia, Thailand, Philiphina, Singapura, dan Vietnam. Dua orang siswa yang meraih juara, mendapatkan piagam penghargaan, piala dan uang tunai. Airin belajar mengenal robotik, selain di MIN Kota Bukittinggi, namun juga aktif Bimbel dirumah Robotik Bukittinggi.
Ia menyampaikan, dari awal sekolah berkecimpung di mata pelajaran ekstra kurikuler ini adalah, untuk kecerdasan peserta didik.Tidak hanya cerdas dibidang Akademik, tapi juga menguasai dibidang tekhnologi dan bisa berkreasi.
 |
| Viqran dan Airin didampingi orang tua mereka (foto,R) |
Adapun prestasi lomba yang diraih 2 siswa ini adalah, mengangkat tema Seputar Smart Bendu yaitu, robot yang dirancang dengan sistem yang mampu mendeteksi tingkat ketinggian air bendungan, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya banjir, serta robot pembersih sungai.
Selain itu, Internet Of Things (IOT). Robot yang terhubung dengan sistem internet yang terhubung dengan website dan juga membuat sebuah aplikasi sederhana untuk pemantauan tingkat ketinggian air bendungan.
"Dengan kecanggihan tekhnologi, Kita harapkan anak-anak kita tidak hanya sebagai konsumen, tapi mereka bisa berkreasi dalam tekhnologi baru," pungkasnya.
(KH)