Ali Mukhni Berpulang, Karya Baik Perlu Dilanjutkan

0
           Catatan Yohanes Wempi 

RUMAH makan di Pasie Piaman mempertemukan kami berdua, antara Mantan Bupati Padang Pariaman Drs H. Ali Mukhni dan penulis, sekira satu minggu yang lalu. Pertemuan itu tidak disangka, Penulis sedang makan dengan kawan² dan kakak² sesama Alumni SMEA Pariaman, lalu beliau datang.

Merupakan kebiasaan penulis setiap kali bertemu Ali Mukhni, selalu menyampari, menyalami sambil menyapa,  "Ba'a kaba, Mamak?", kebiasaan itu penulis lakoni semenjak beliau jadi wakil bupati sampai terakhir bertemu.

Pertemuan Kita sangat akrab, Kami berdiskusi banyak hal, termasuk tentang karya² baik Ali Mukhni ini semasa jadi bupati bersama Gubernur Sumatra Barat (waktu itu) Irwan Prayitno yang perlu dilanjutkan oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat terpilih nanti.

Bupati, Ali Mukhni menyampaikan, banyak proyek Pemerintah Provinsi Sumbar yang perlu atau ada dorongan oleh Anggota DPRD Provinsi seperti penyelesai jalan palapa menuju malalak, pengembangan kawasan stadium utama sikabu, dan lainnya.

Dalam diskusi tersebut, Drs Ali Mukhni menyatakan yakin bahwa penulis bisa mendorong penyelesaian pembangunan yang terbengkalai tersebut. Penulis juga tambahkan dalam diskusi tersebut, untuk mengoperasionalkan dan memanfaatkan stadion utama itu maka secepatnya dibangun kantor dinas pemuda dan olah raga diare kawan GOR tersebut.

Tidak hanya pembangun kantor dinas pemuda dan olahraga, disana juga dibangun kantor-kantor cabang olahraga dan kantor pemuda. Kita yakin semua pasilitas Pemerintah Propinsi tersebut bisa membuat pertumbuhan baru dan memajukan kawasan ekonomi baru.

Sambil menikmati makanan beliau, Drs Ali Mukhni menjelaskan juga agar karya baik itu harus diselesai dan tuntaskan demi Padang Pariaman maju. 

Banyak hal yang didiskusikan, sampai peluang beliau menang DPR RI dan Penulis menurut pemikiran beliau juga bisa duduk Anggota DPRD dan priode kedua baju menjadi Bupati Padang Pariaman setelah dua priode Suatri Bur.

Sudah tahunan, tujuh tahunan jika tidak salah Penulis tidak diskusi dengan Drs H. Ali Mukhni, hari itu, diskusi Kami sangat bernas dan suasana cerdas dalam pemikiran muncul.

Situasi yang mengesan bagi penulis, ternyata pertemua itu merupakan waktu perpisahan Kami sepertinya, jam 12.30wib Penulis dapat kabar melalui wa bahwa Bupati Padang Pariaman, Drs H Ali Mukhni, MM telah mendahului Kita warga Piaman menghadap Allah SWT.

Penulis mendapatkan wa ; "Innalilahi wainnailaihi raji'un
Innalilahi wainnailaihi raji'un
Innalilahi wainnailaihi raji'un

Telah berpulang ke rahmatullah mantan Bupati Padang Pariaman bapak Drs. H. Ali Mukhni di RSUD Pariaman, Sabtu (28/10) pukul 11.50 wib.

Kami meminta kepada semua sahabat, kerabat, dunsanak serta handai tolan mohon dimaafkan dan kerelaan atas almarhum. Semoga almarhum husnul khatimah. Aamiin".

Penulis termenung seketika ketika wa itu masuk, tak percaya, teman diskusi satu Minggu lalu telah mendahului. Tapi itulah takdir dan suratannya.

Saat penulis menerima kabar itu, Penulis sedang melakukan pertemuan dengan Buya, Tuanku Mudo Saali di kubah Syekh Balinduang Pilubang.

Saat itu juga memintak kepada Buya, Tuanku Mudo Saali memimpin doa dan mengirimkan Ummul Al Qur'an, alfatihah pada almarhum Ali Mukhni, yang dibaca oleh hadirin yang kebetulan juga para ulama dan santri beliau.

Doa kami yang hadir, agar Bupati Padang Pariaman, Drs H Ali Mukhni, MM diampuni dosa-dosanya dan semua amal ibadah diterima oleh Allah SWT. Selamat jalan Bupati Padang Pariaman yang penuh karya baik. [*]

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top