Wako Bukittinggi Erman Safar bertukar cindera mata dengan Dirut perum ANTARA Akhmad Munir (foto,N) |
Bukittinggi, Canangnews- lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA berkoloborasi dengan Pemko Bukittinggi gelar acara "Pameran Foto Selayang Minang" yang dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi di pelataran Jam Gadang Bukittinggi. Jum'at (22/9/2023) dan stand pameran berada di Lantai II Pasa Ateh Bukittinggi.
Dirut LKBN Perum ANTARA, Akhmad Munir, dalam sambutannya, mengatakan, sangat mempunyai kedekatan sentimentil antara Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi.
"ANTARA lahir 19 Desember 1937, sebelum kemerdekaan Indonesia. Ternyata pendiri dan pencetus ide dari lahirnya kantor Berita Antara ini, salah satunya lahir dari Tokoh pers Bukittinggi dan Padang," ujarnya.
Disebutkannya, Tokoh-tokoh itu diantaranya, Mohammad Yamin, Adi Negoro, Moehtar Lubis dan Bapak Perfilman Indonesia, Usmar Ismail. Antara sejak itu dan sampai sekarang adalah sebagai alat perjuangan negara.
Selain memiliki kedekatan sejarah, Perum Antara, turut ingin membantu Bukittinggi tampil ditataran negara sebagai destinasi wisata yang baik untuk Indonesia.
"Kami harapkan kepada Wako Bukittinggi untuk terus mengembangkan event dan festival yang bisa menggalakkan potensi wisata di Bukittinggi. Kami Perum Antara siap membantu," ungkap Munir.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, bahwa Jurnalis atau wartawan adalah sebuah identitas intelektual. Kemudian dari acara ini ada inspirasi, bagaimana Kota Bukittinggi ini dibuatkan konsep Destinasi Jurnalis Indonesia. koloborasi merupakan kunci bagaimana pariwisata lebih maju dan ekonomi masyarakat lebih berkembang.
Para hadirin diantaranya, unsur Forkopimda, Direktur RSAM Bukittinggi, Kalapas II A Bukittinggi dll (foto,N) |
"Sehingga apa-apa yang paling diburu oleh jurnalis itu ada di Kota Bukittinggi dalam berbagai bentuk history, atau simbol-simbol yang dibuat di Kota Bukittinggi, dan Kota Bukittinggi siap menjadi tuan rumah pada event- event bersekala nasional," harapnya.
Menurut Wako, program dan produk jurnalis bisa menjadikan orang biasa jadi dikenal, begitu juga barang biasa menjadi barang populer karena sentuhan jurnalis, kota biasa menjadi kota populer.
"Dengan rasa terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada PWI dan ANTARA, meminta kawan-kawan yang hadir pada hari ini, bagaimana satu tahun kedepan untuk ide dan program jangka panjang kita bisa mempersiapkan Bukittinggi sebagai satu-satunya kota destinasi jurnalis di Indonesia," pungkasnya.
Disamping itu, imbuhnya, bagaimana Kota Bukittinggi dibangun sebuah Tugu Pers, sebagai simbol Kota Bukittinggi sebagai kota destinasi jurnalis.
Turut hadir pada acara itu, Ketua panitia, Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar, Kabiro ANTARA Sumbar, unsur Forkopimda, Ketua PWI Bukittinggi, Kadinas Kebudayaan Sumbar, Kepala StasiunTVRI Sumbar, kalapas II A Bukittinggi, dan lain-lain.
(KH)