Camat Berprestasi Ekko Espito: Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya

0
         Catatan Zakirman Tanjung

Bupati Agam Andri Warman dan Camat Ampek Angkek Ekko Espito

SEMUA orangtua pasti bangga terhadap prestasi yang diraih anak-anaknya. Hal itu sekaligus wujud rasa syukur atas doa dan perjuangan mengasuh dan mendidik mereka. Keberhasilan anak-anak bagaikan titik-balik, ubek jariah palarai damam, bagi ayah dan ibu.

Rasa bangga itu seperti tak dapat disembunyikan oleh Drs Alti Sokla Espito ketika menelepon penulis, Kamis (21/9/2013). "Saya dapat nomor Man dari Febli Solendra," ujarnya. 

  Drs Alti Sokla Espito bersama istri dan cucu

Penulis memang sudah lama tak terhubung kontak dan bertemu dengan Alti Sokla Espito, mungkin sudah 14 tahun, sejak ia pensiun sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dengan jabatan terakhir Staf Ahli Bupati Padang Pariaman.

Dalam pembicaraan via telepon itu, Alti mengungkapkan, putranya - Ekko Espito SSTP MA - yang tengah bertugas sebagai Camat Ampek Angkek, Kabupaten Agam, masuk nominasi sebagai camat berprestasi atau terbaik tingkat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) tahun 2023 ini.

"Alhamdulillah..., tim penilai sudah datang melakukan penilaian lapangan (verifikasi), Kamis 14 September lalu, karena Ekko masuk nominasi enam terbaik dari 19 camat yang ikut lomba kompetensi mewakili 19 kabupaten/kota se-Sumbar," katanya lagi.

Berarti Ekko mengikuti jejak ayahnya! 


Sesuai catatan penulis, Drs Alti Sokla Espito merupakan Camat Terbaik tingkat Provinsi Sumbar tahun 1990. Saat itu Alti Sokla Espito bertugas sebagai Camat V Koto Kampuang Dalam, Kabupaten Padang Pariaman. Ia terpilih sebagai camat terbaik kedua tingkat kabupaten dan berhak maju ke tingkat provinsi mendampingi camat terbaik pertama. 

Saat itu Sumbar masih terdiri dari 8 (delapan) kabupaten dan 6 (enam) kotamadya. Maka, Drs Alti Sokla Espito yang masih berusia 37 tahun berkompetisi tingkat provinsi bersama 23 camat lainnya dan ternyata ia terpilih sebagai camat terbaik.

Nyaris tak berbeda dengan Ekko Espito! Anak muda berusia 38 tahun ini pun totalitas dalam bertugas. Sejak diangkat pertama kali oleh Bupati Agam Ir H Indra Catri MSP, 28 November 2019, Ekko tak hanya dapat pujian oleh atasannya, tetapi kepemimpinannya disenangi oleh masyarakat. 

Lahir di Padang, 7 Agustus 1985, sebagai anak ketiga Drs Alti Sokla Espito dan Azimarni, Ekko menamatkan pendidikan pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor tahun 2009 dan ditugaskan sebagai Staf Bagian Pemerintahan Umum pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Solok Selatan.


Seperti tak puas dengan hanya gelar Sarjana Sains Terapan Pemerintahan (STTP), suami tercinta dr Reni Asprilia ini melanjutkan pendidikan ke Program Pascasarjana (S2) Politik Lokal & Otonomi Daerah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang ia tamatkan tahun 2011 dengan ijazah nomor 13220/M.A./11 tanggal 27 Juli 2011.

Ekko meniti karier birokrasi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan. Masih dengan pangkat golongan/ruang Penata Muda/III.a, Ekko sudah diamanahi jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kerjasama Antar Daerah dan Lembaga terhitung mulai tanggal (TMT) 5 September 2011.

Kariernya terus melaju. Sempat jadi Plt Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Umum selama 11 bulan, Ekko dipercaya oleh Bupati Solok Selatan sebagai Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata TMT 30 Januari 2018 hingga dilantik jadi Camat IV Koto - Agam, 28 November 2019. (*)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top