Amien Rais saat berikan kuliah umun di Kampus Universitas Fort de Kock Bukittinggi (foto,N) |
Bukittinggi, Canangnews - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Prof. Dr.H.Amien Rais, M.A, Ph.D sampaikan kuliah umum " Wawasan kebangsaan" bagi mahasiswa Universitas Fort de Kock (UFdK) Bukittinggi. Sabtu (16/9/2023).
Tokoh reformasi nasional itu tidak sendiri, ada Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi yang juga sebagai dosen Tekhnik Informatika Universitas Islam Indonesia, didampingi, Rektor UFdK, pembina Yayasan FdK, Zainal Abidin, serta Ketua DPC Partai Ummat Kota Bukittinggi Fauzan Haviz.
Amien Rais dalam paparannya didepan ratusan mahasiswa UFdK, mengatakan, negara Indonesia adalah negeri yang berdaulat, jauh dari pemikiran pelopor kemerdekaan tempo dulu yang anti tidak adanya keadilan ekonomi, pendidikan, politik, sosial, hukum, dan kemanusian dan lain sebagainya.
"Itu saat ini menjadi impian dinegeri kita yang berfalsafah Pancasila dan UUD 45. Tapi faktanya sekarang sudah berbeda, negara kita tidak sedang baik-baik saja," ucapnya.
Menurut Amien, Wawasan kebangsaan terkait logika sangat diperlukan. Bagaimana menjalankan konstitusi yang benar, dengan mendahulukan kepentingan rakyat.
Disampaikannya, Do We Have National Existance in our own Teritory, Apakah kita ini ditahun mendatang masih punya eksistensi atau keberadaan di Negeri kita sendiri, ini suatu yang berat sekali.
"Lima tahun sebagai Ketua MPR RI, telah memandu amandemen. Sehingga kita punya UUD yang lebih lengkap dan komprehensif dan menyahuti perkembangan zaman, sesuai dengan pasal 33 ayat 1 ,2, 3 dan 4 UUD 45. Perlu jiwa kebersamaan dan persaudaraan," ujar Amien
Amien Rais bersama Ketum Partai Ummat Ridho |
Ia menyebutkan, Undang-undang 1945 merupakan landasan konstitisional Bangsa Indonesia. Selain sebagai landasan konstitusional, UUD 1945 juga merupakan sumber hukum tertinggi di Indonesia. Maka dari itu perannya sangat dibutuhkam dalam kehidupam berbangsa dan bernegara.
Ketua Umum Partai Ummat, yang juga akademisi, Ridho Rahmadi, menyampaikan kuliah umum tentang "Indonesia darurat digital". Ada Advantage atau manfaatnnya dengan digitalisasi, segala macam sesuatu bisa menjadi cepat dan mudah.
"Drawback atau sisi gelapnya yang harus kita antisipasi berakibat samar dan kehilangan identitas, dan kita banyak tidak tahu bangsa mana yang mengatur dunia digital itu," ujarnya.
Ia menghibau kalangan muda yang waktunya dihabiskan selama 7 jam dengan ponselnya senantiasa bijak. Sebab pornografi, perjudian, pinjaman online dalam digital, bisa menjadikan seseorang sebagai objek dan juga kejahatan kemanusiaan.
Rektor Universitas Fort de Kock, Evi Hasnita menambahkan, Civitas dan akademika merasa berkah atas kehadiran Amien Rais, sebab hadirnya seorang tokoh di Kampus itu suatu surprise.
Menurutnya, apresiasi yang antusias dari mahasiswa, dan masukan kuliah umum itu sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan civitas akademika dan hal yang sangat berkesan.
( KH )