Peranap canangnews.com - Thamadir Rajwa (9) menceritakan pengalamannya selama mengikuti kegiatan kemah bakti yang diselenggarakan Sekolah Dasar Negeri 018 lebih tepatnya pada kegiatan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan yang bertujuan sebagai bentuk implementasi dari mata pendidikan karakter dan keperamukaan tingkat Sekolah Dasar Negeri Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari yaitu dari tanggal 12-14 Agustus 2023.
Kegiatan ini memiliki banyak manfaat bagi Murid atau anak didik karena nantinya seorang guru tidak menutup kemungkinan ketika masuk kedalam dunia kerja akan ditunjuk untuk mejadi seorang pembina pramuka di tempat bekerjanya.
Selain itu kegiatan ini juga sangat melatih kedisiplinan, mandiri, kebersamaan sesama teman, rasa tanggung jawab, serta sikap saling menghormati.
Kegiatan ini dimulai dengan upacara pembukaan sebagai bentuk peresmian kegiatan acara kemah Pramuka 2023 ini.
Kemudian dilanjut dengan sambutan sekaligus pengisi materi pertama oleh ketua guru pembimbing beliau membahas materi tentang generasi emas pada 2045. Kenapa disebut generasi emas karena pada tahun tersebut indonesia genap berusia 100 tahun atau satu abad indonesia telah merdeka.
Setelah itu dilanjut dengan pemateri kedua yang membahas tentang dasar darma pramuka. Sebagai anggota Pramuka dan tentunya kita perlu mengamalkan dasar darma pramuka itu dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi sebuah kebiasaan yang nantinya akan diikuti oleh para peserta didik yang kita miliki.
kegiatan makan malam bersama Setelah selesai pemaparan materi dari beberapa narasubmer acara selanjutnya adalah istirahat, saya dan teman-teman diberikan waktu untuk beristirahat untuk sholat magrib dan bersih-bersih.
Setelah istirahat saya dan teman-teman makan malam bersama yang di mana makanan tersebut telah dipersiapkan secara prasmanan kemudian kita masing-masing mengambilnya sendiri dan makanan diambil secara secukupnya agar teman-teman yang lain kebagian juga.
acara api unggun Setelah makan malam bersama, acara selanjutnya diisi dengan kegiatan api unggun. Yang dimulai dengan beberapa siswa yang berlarian membentuk sebuah lingkaran yang mengitari api unggun untuk membacakan dasar darma pramuka sambil tangganya memegang sebuah lilin yang menyala. Ketika sudah selesai mengucapkan dasar darma kemudian lilin yang dipegang tersebut dilemparkan ke kayu bakar yang telah disiram minyak tanah sehingga, api besar tersebut menyala dan menjadi api unggun yang sangat cantik. Salah satu fungsi api unggun ini adalah memberi penerangan dimalam hari.
Setelah itu acara selanjutnya adalah pentas seni, yang wajib ditunjukan oleh setiap kelas yang mengikuti kegiatan ini. Ada yang menari, bernyanyi, pantun beruntun dan ada juga yang stand up comedy. Acara malam hari ini diakhiri dengan seru-seruan bersama dengan mengitari api unggun sambil menyanyikan beberapa lagu.
tenda perkemahan Kemudian kita diperbolehkan untuk memasak pop mie atau memakan makanan lainnya yang dibawa sendiri. Setelah makan kami dipersilakan untuk tidur. Ini merupakan pengalaman pertama saya untuk tidur disebuah tenda yang hanya beralaskan sebuah matras yamg sangat tipis. Satu tenda berisi untuk 10 orang.
Untungnya saja disana tidak banyak nyamuk sehingga saya dan teman-teman dapat tidur dengan nyenyak.
Keesokan harinya kegiatan pertama yang dilakukan yaitu melakukan senam bersama yang dipimpin oleh kakak pembina pramuka dan dilanjutlkan dengan kegiatan sarapan bersama.
Setelah makan diberi waktu istirahat untuk bersih-bersih untuk nantinya melanjutkan materi yang ketiga. Materi yang ketiga ini membahas tentang kreatifitas seorang pembina pramuka dalam mendidik peserta didiknya.
Seperti mengajaknya bermain dengan permainan yang seru namun juga memiliki manfaat yang cukup bagus untuk melatih fokus anak.
kegiatan lomba Acara selanjutnya yaitu membuat prakarya untuk melatih kreatifitas setiap peserta. Ada yang membuat bendera dan pataka. Kerajinan tangan tersebut dibuat sendiri oleh pra peserta karena tidak diperbolehkan untuk membeli. Lalu ada kegiatan lomba perkelas. kegiatan yang dilombakan yaitu meniup balon secara estafet, memindahkan tepung dengan mulut dan balon air.
Setelah selesai kegiatan lomba dan pengumuman pemenang acara selanjutnya yaitu upacara penutupan sebagai bentuk selesainya kegiatan kemah bakti 2023 tersebut.
Lalu kita diperkenankan untuk membereskan barang bawaan yang tedapat di tenda dan operasi semut dengan mengumpulkan sampah yang ada disekitar. Setelah rapih semua saya dan teman-teman pun pulang ke rumah masing-masing
Kegiatan kemah ini merupakan acara yang sangat berkesan bagi saya karena untuk pertama kalinya bisa merasakan kemah dan tidur ditenda. Kegiatan ini sangat seru dan bermanfaat bagi kehidupan saja dikemudian hari tutup Thamadir Rajwa" Penulis **( A.Rustandi )