PERANTAU, bagi Bupati Padang Pariaman, sepertinya potensi yang tak terpisahkan dalam membangun daerah yang dipimpinnya. Oleh karena itu, ia punya perhatian besar terhadap kegiatan para perantau.
Selama tiga hari, Jumat s.d Minggu (7 s.d 9 Juli 2023), saya berkesempatan mengikuti kegiatan Bupati Suhatri Bur di Provinsi Riau. Berangkat dari Kota Padang, Jumat siang, saya menumpang dengan mobil Kepala Dinas Kesehatan dr H Aspinuddin menempuh jalan darat.
Tiba di Kota Pekanbaru, selepas maghrib, kami bergabung dengan Bupati Suhatri Bur bersama istri, Yusrita, menghadiri acara ramah-tamah yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) dan DPW Generasi Muda Pariaman (Gempar) Provinsi Riau di ruang pertemuan Lantai 10 Rumah Sakit Syafira di Jalan Sudirman.
Dalam acara ini hadir tokoh-tokoh perantau asal Kabupaten Padang Pariaman seperti Ketua DPW PKDP Herman Nazar dan Ketua DPW Gempar Amran Tambi serta pemilik RS Syafira dr Khairul Nasir SpOG. Sedangkan Bupati Suhatri Bur didampiangi beberapa pejabat Pemkab Padang Pariaman seperti Kepala Dinas Kesehatan dr H Aspinuddin.
Ketika menyampaikan kata sambutan, Bupati Suhatri Bur menyatakan apresiasi yang sangat tinggi kepada PKDP dan Gempar Provinsi Riau atas kepedulian dan peran aktif ikut membangun kampung halaman. "Perantau merupakan potensi yang tidak terpisahkan dalam membangun Kabupaten Padang Pariaman, khususnya PKDP dan Gempar Riau," kata dia.
Sebaliknya, bagi para perantau - sebagaimana dikemukakan Wakil Ketua Umum DPP PKDP Haji Amran Tambi pada acara ramah-tamah malam itu, Bupati Suhatri Bur merupakan pemimpin cerdas yang mampu menyatukan masyarakat ranah dan rantau, gigih dalam membangun daerah dan peduli terhadap peningkatan kesejahteraan warga.
"Dengan kepemimpinan Bupati Suhatri Bur, kami merasa nyaman berusaha di rantau karena ada yang menjaga kaum-kerabat kami di kampung halaman. Semenjak kepemimpinan Bupati Suhatri Bur, kemajuan pembangunan Kabupaten Padang Pariaman sangat pesat," ulas perantau asal VII Koto Sungai Sariak ini.
Acara berakhir dengan ramah-tamah menjelang tengah malam. Sebelum turun via lift, Bupati Suhatri Bur meminta dr Khairul Nasir berinvestasi di kampung halaman dengan membangun rumah sakit sekelas RS Syafira Pekanbaru, lalu mempertemukan Dokter Kharul dengan Kepala Dinas Kesehatan dr H Aspinuddin.
Selanjutnya, Sabtu (8/7/2023) pagi, Bupati Suhatri Bur bersama rombongan melaju ke Rengat, ibu Kabupaten Indragiri Hulu, membelah Jalan Lintas Timur Sumatra (±201 km) dengan lama tempuh ±4,5 jam. Kedatangan kami disambut Bupati Rezita Meylani Yopi (29 tahun) dengan jamuan makan siang di rumah dinasnya.
Setelah itu, Bupati Rezita Meylani meminta Bupati Suhatri Bur membuka lomba selaju sampan di tepian Sungai Batang Kuantan yang konon berhulu dari Danau Singkarak - Batang Ombilin. Tepian sungai ini terlihat sudah ditata oleh Pemkab Inhu menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi warga, apalagi sungai ini dilintasi jembatan yang tampak indah.
Rangkaian kegiatan berikutnya, Bupati Suhatri Bur dan rombongan menghadiri pelantikan Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Keluarga Daerah Piaman (DPD PKDP) Kabupaten Indragiri Hulu masa bakti 2022-2027 bertempat di Gedung Dang Purnama Rengat, Sabtu (8/7/2023) malam. Prosesi pelantikan tersebut dipimpin oleh Ketua DPW PKDP Riau H Herman Nazar yang disaksikan langsung tiga kepala daerah dari dua provinsi. Di antaranya, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi dan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur beserta Istri.
Pelantikan komposisi dan personalia DPD PKDP Kabupaten Inhu itu berdasarkan SK No: A.03/SK/PKDP-RIAU/K-S/VII/104/2022. Dimana, H Yumasril Awang sebagai ketua, Ziko Fransinatra sebagai sekretaris serta Indra Gandi dan Rahmat Rafana sebagai bendahara.
Tidak hanya dihadiri tiga kepala daerah dan DPW DPD PKDP Riau, pelantikan DPD PKDP Inhu itu juga dihadiri Forkopimda Inhu, pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Inhu, Ketua DPH LAMR Inhu Datok Seri Ali Fahmi Aziz, DPD PKDP se-Provinsi Riau serta masing-masing organisasi daerah asal Minangkabau yang ada di Kabupaten Inhu.
Acara yang dimulai sejak pukul 20.45 WIB berupa upacara penyambutan kedatangan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur di teras depan gedung serta rangkaian kegiatan pelantikan dan pidato-pidato sambutan Ketua DPW dan DPD PKDP, Bupati Suhatri Bur dan Bupati Inhu Rezita Meylani berakhir tepat tengah malam.
Pukul 00.11 WIB, Bupati Suhatri Bur bersama istri meninggalkan Gedung Dang Purnama untuk selanjutnya pulang ke Padang Pariaman. Saya dengan menumpang mobil Kepala Dinas Kesehatan ikut konvoi hingga Kota Pekanbaru pukul 03.55 WIB. (*)