Wako Bukittinggi Erman Safar tekankan Propela di Sskolah/ foto Alx |
BUKITTINGGI, Canangnews - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bukittinggi mengadakan "Sekolah Bukittinggi Baralek Gadang", kegiatan di laksanakan di bawah gapura Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK) simpang kangkung jalan Sudirman Bukittinggi, Kamis (22/6/2023).
Sekolah Bukittinggi Baralek Gadang mengangkat tema,
"Festival Talempong Pacik dan Padat Karya". Ini merupakan wujud nyata dari visi kota Bukittinggi yakni ciptakan Bukittinggi Hebat berlandaskan ABS SBK, yang diterjemahkan ke dalam muatan lokal pendidikan karakter budaya alam Minangkabau.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Ini merupakan implementasi grup sekolah, dimana sekolah, pengawas, guru-guru, kepala sekolah dan dinas pendidikan telah berkomitmen mengambil merdeka berubah mandiri yang mana di dalam kehidupan sehari-hari kita diberikan kebebasan dalam melaksanakan kegiatan untuk pengamalan sila dari Pancasila.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar dalam sambutanya, terlihat apik dan profesional penampilan siswa/i sekolah hari ini dengan apa yang dipertontonkan.
Program Wako Erman saat ini memang sedikit memaksakan untuk dari kecil sudah harus kenal budaya.
"Karena tidak ada artinya tulisan ABS SBK kalau tidak ada implementasi dalam kesenian, kehidupan dalam berinteraksi sosial, tanda kita anak-anak Minangkabau kota Bukittinggi tentunya," ujar Erman.
Dari beberapa penampilan Seni anak-anak sekolah Walikota memuji, dengan hanya belajar lebih kurang satu bulan mampu mempertontonkan atraksi kesenian seperti pencak silat.
"Ini tidak dilakukan oleh kota/kabupaten se sumatera barat, mungkin hanya kota Bukittinggi yang berkolaborasi dengan seluruh sekolah," kata Erman.
Artinya, Ekosistem wisata kita sudah ready (siap), sekolah, pendidikan sudah langsung mengisi ekosistem wisata kota ini, tidak hanya kelompok sanggar, kelompok seni. Ini merupakan bentuk kontribusi untuk menambah nilai jual kota Bukittinggi.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeki, S. Kom. Msi menyampaikan, ini kita lakukan untuk memperkenalkan adat budaya, sebagai generasi penerus dan menciptakan Bukittinggi berlandaskan ABS SBK.
"Acara diikuti oleh semua SDMI, SDN, MTSN, SMPN se kota Bukittinggi yang berjumlah lebih kurang 680 orang, semuanya dibawah bimbingan dari para pelatih Institusi Seni Indonesia (ISI) Pandang panjang," kata Jeki.
Ia berharap, mudah-mudahan ini menjiwai bagi anak-anak, mewarisi nilai-nilai luhur Pancasila. Dan juga kegiatan Digitalisasi pendidikan. Piloting dua sekolah yaitu SDN 03 Pakan Kurai dan SMPN 7 Bukittinggi yang telah terlaksana.
Sementara itu kepala sekolah SDN 03 Pakan Kurai Hj. Erni, S Pd menyampaikan, acara ini sangat mengapresiasi anak-anak, ini akan mendidik anak bagaimana caranya agar selalu berprestasi, ekspresi untuk melakukan potensi yang ada dalam dirinya.
Senada, kepala SDN 18 Tarok Dipo Antoni Irman, S Pd,. M. Pd menambahkan, yah.! Kita tentu tingkat kan lagi potensi yang ada pada anak.
"Seperti yang kita pamerkan ini Congkak sebuah permainan tradisional yang masih di kenal oleh anak-anak ini, kali ini mereka membuatnya dari bahan buluh dan bijinya mereka buat dari pipet yang menggumpal, dan mampu meraih juara dua lomba tingkat SD se kota Bukittinggi beberapa waktu lalu dan nanti akan mewakili ke tingkat Sumbar," paparnya.
Sekolah Bukittinggi Baralek Gadang juga memamerkan karya-karya seni anak-anak SD, SMP se kota Bukittinggi. Pada akhir acara Walikota didampingi Kejari, Kapolresta, Dandim 0304/Agam menyempatkan untuk mengitari stan-stan yang ada di lokasi.
( KH )