Pemandangan Alam SMKN 8 Sijunjung nan Asri.Sijunjung, Canangnews.com_Terdamparku di sini sebenarnya dulu sebelum saya memilih sekolah ini waktu ujian ASN ada sekolah lain tapi jauh di kampung halaman kalau saya memilih sekolah tersebut andai ada rezeki lulus barangkali saya sudah meninggalkan bumi lansek manih.
Panjang juga pangana saya saat itu, setelah diskusi dengan uwang umah (istri) akhirnya saya putuskan di bumi lansek manih sajalah. Saya coba cek melalui google maps ternyata jauh juga rupanya, tapi masih bisa pulang sekali sepekan.
Padahal setelah saya lihat sekolah tempat saya akan daftar itu dari 6 orang yang daftar tidak satupun yang P1, namun saya P1 di bumi lansek manih, dalam hati hmm..kalau saya ambil kemaren saya sudah sah pulang habis ke kampung halaman.
Tapi pilihan saya tidak salah juga, karena saya lulus namun ada namunnya tidak bisa kumpul bareng keluarga. Itulah resiko akhy "dapek nan dihati indak dapek sakahandak hati" dapat yang diinginkan tapi tidak bisa bebas sesuai keinginan kita.
Barangkali daya tarik kampung ini "sumpur kudus" cukup kuat sehingga saya dielonya "tariknya" jujur sebelumnya saya belum begitu tahu di mana sekolah ini berada hanya tahu sebutan namanya dan cerita dari orang ke orang saja.
Ternyata setelah saya datang ke lokasi saya terkejut waw luar biasa juga alamnya, subhanallah saya mengucap di depan gerbang sekolah ini. Bagus juga, dikelilingi perbukitan, alamnya yang asri udaranya sejuk, tidak ada suara berisik cocoklah untuk tempat belajar.
Teringat lansung saya sosok yang luar biasa dari kampung ini Alm. Buya Syafi'i Ma'arif, semoga Tuhan merahmati beliau yang sangat berjasa terhadap berdirinya sekolah ini, saya tidak muluk-muluk sering saya menyebut nama beliau dihadapan siswa saat mengajar.
Setelah sekolah ini berdiri dan sudah berjalan pula PBM beliau dipanggil pulang untuk selamanya, terima kasih buya semoga ini jadi ladang amal serta tambahan pahala buat buya di alam sana, Aamiin. Buya memang sudah tiada tapi nama buya akan selalu ada.
2019 sekolah ini diresmikan oleh wakil Menteri Pendidikan RI kemudian didampingi oleh wakil Gubernur Sumbar Alm. Drs. H. Nasrul Abit, Bupati Sijunjung Drs.Yuswir Arifin, M.M, Rektor Unand Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E. M.BA serta Tokoh Nasional beliau Buya Syafii Maarif.
Banyak juga ternyata orang-orang gadang datang ke kampung ini, meskipun letaknya jauh dari pusat kota/kabupaten, dari pusat kota ditempuh kurang lebih 2 jam perjalanan sampai lokasi. Lelah juga tapi setelah sampai lelahnya akan terobati dengan alamnya yang asri.
Sekolah ini sudah berhasil meluluskan 110 orang siswa/i angkatan kedua, dan sudah diserap oleh dunia industri 40% sisanya melanjutkan ke perguruan tinggi dan berwira usaha. Terima kasih sudah membaca goresan ini.
(PardiS_Anak Amak)